Tampaknya kwalitas iman Ishak dan Ribka berbeda jauh dengan bapak dan ibunya (Abraham/Sara). Ketika menghadapi pergumulan Abraham dan Sara pakai akal pikirannya sendiri, sedangkan Ishak dan Ribka bergantung pada Tuhan. Dia datang pada Tuhan mohon belaskasihanNya sehingga Tuhan mengabulkan, akhirnya Tuhan membuka kandungan Ribka dan Ribka mempunyai dua anak kembar yaitu Esau dan Yakub.
Berapa lama Ribka menunggu kelahiran kedua anaknya Esau dan Yakub. Ishak menikah dengan Ribka pada waktu usianya sudah 40 tahun. Padahal ketika Ribkah melahirkan usia Ishak sudah 60 tahun (Kej 25:26). Jadi mereka menunggu jawaban doa mereka selama kurang lebih 20 tahun suatu kurun waktu yang cukup lama. Selama kurun waktu itu Ishak sama sekali tidak tergoda mencari wanita lain atau seperti Abraham ayahnya yang mengawini Hagar budaknya.
Bagaimana dengan Rachel istri dari Yakub. Tampaknya pergumulan Rachel dan Yakub cukup berat dalam membina rumah tangganya. Karena untuk mendapat Rachel sebagai istri yang dicintainya Yakub harus menunggu selama 14 tahun. Dan Ketika sudah mendapatkan Rachel sebagai ternyata Yakub tidak juga segera mendapatkan keturunan dari Rachel karena didapatinya Rachel mandul.
Sayangnya Ketika didapati istrinya mandul, bukannya Yakub berdoa seperti Ishak tetapi mereka berdua malah marah-marah. Rachel berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati." Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rachel dan ia berkata: "Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung? Inilah sikap istri yang tidak bijak. Jika menghadapi pergumulan seharusnya bisa diatasi dengan baik dan terbuka.
Tampaknya Rachel hatinya sudah ditutupi dengan kecemburuan yang sangat mendalam sehingga tidak bisa berpikir jernih. Dan nampaknya apa yang dilakukan Rachel sama dengan apa yang dilakukan oleh Sara, bukannya berdoa pada Tuhan, tetapi malah memberikan gundiknya kepada Yakub supaya bisa memperoleh keturunan.
Atas anjuran Rachel maka Yakub menghampiri Bilha budaknya itu dan akhirnya Bilha mengandung dan mempunyai anak yang dinamai Dan dan Naftali. Tampaknya dalam keluarga Yakub ini ada kompetisi atau persaingan untuk mendapatkan anak, dan tentunya dalam hal ini yang diuntungkan adalah Yakub, karena dengan persaingan ini Yakub selain bisa memiliki anak yang banyak juga dapat memiliki istri yang banyak pula. Tercatat ada 4 istri yang dimiliki oleh Yakub, walaupun yang dicintai hanya Rachel.
Ketika dilihat Lea, bahwa ia tidak melahirkan lagi, diambilnyalah Zilpa, budaknya perempuan, dan diberikannya kepada Yakub menjadi isterinya. Zilpa, budak perempuan Lea, melahirkan 2 anak laki-laki bagi Yakub, Gad dan Asyer.
Namun Allah Abraham, Ishak dan Yakub adalah Allah yang pengasih dan penyayang, tibalah waktunya Rachel memperoleh keturunan. Lalu ingatlah Allah akan Rachel; Allah mendengarkan permohonannya serta membuka kandungannya. Maka mengandunglah Rachel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia: "Allah telah menghapuskan aibku." Maka ia menamai anak itu Yusuf, sambil berkata: "Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki lagi bagiku." Yusuf kelak menjadi penasihat Raja di Mesir.
Sama-sama tidak dianggap sebagai istri
Kesamaan penderitaan yang dialami oleh Sara dan Ribka bukan saja karena mereka mandul, tetapi yang lebih menyakitkan lagi adalah Sara pernah tidak diakui sebagai istri Abraham, demikian pula dengan Ribka juga pernah tidak diakui sebagai istri oleh Ishak. Sebagai istri tentunya perlakuan kedua suami ini sangat menyakitkan.
Dalam kitab Kejadian pasal 12 dan 20, kita bisa melihat bagaimana Abraham mengalami ketakutan sampai dua kali, saat orang lain melihat kecantikan Sara dan mereka mungkin akan membunuh Abraham demi mendapatkan Sara. Saat itu, Abraham menyuruh Sara untuk mengaku sebagai saudaranya. Akibatnya, ada dua raja yang pernah benar-benar mengambil Sara ke istana mereka.