Mohon tunggu...
Harrist Riansyah
Harrist Riansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lulusan Jurusan Ilmu Sejarah yang memiliki minat terhadap isu sosial, ekonomi, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revolusi Hijau dalam Orde Baru

15 September 2022   15:30 Diperbarui: 15 September 2022   15:29 1525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Liputan6.com

Namun adanya Revolusi Hijau di Indonesia pada era Orde Baru pun juga memiliki dampak negatif. Seperti, kerap terjadinya korupsi dana program-program pertanian ini sehingga pelaksanaan program tersebut sering terjadi macet. Dan jika terjadi penolakan petani terhadap jenis tanaman yang ingin ditanam kerapkali pemerintah Orde Baru melakukan tindakan kekerasan ataupun tuduhan-tuduhan PKI, Anti-Pancasila guna menekan para petani untuk menuruti kemauan pemerintah. 

Dan adanya modernisasi di sektor pertanian ini menimbulkan permasalahan baru terkait penggunaan pestisida dan penggunaan pupuk kimia yang secara perlahan mengurangi kesuburan lahan pertanian di masa yang akan datang karena kerap membunuh serangga atau hewan yang dinilai berguna untuk menjaga kesuburan lahan seperti cacing tanah yang membuat potensi gagal panen menjadi jauh lebih besar dari sebelumnya.

Sumber:

  • Marliana, E. (1994). Revolusi hijau dan dampak sosial-ekonomi di Kabupaten Klaten 1968-1980. Skripsi, Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Depok.
  • Nugroho, W. B. (2018). Konstruksi Sosial Revolusi Hijau di Era Orde Baru. Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness Vol, 12(1), 55.
  • Poesponegoro, M. D., & Notosusanto, N. (2011). Sejarah Nasional Indonesia VI : Zaman Jepang dan Zaman Republik. Jakarta: Balai Pustaka.
  • Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun