Mohon tunggu...
Harniati switaSihombing
Harniati switaSihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Media Sosial dalam Pembentukan Etika Remaja

12 Maret 2025   18:38 Diperbarui: 12 Maret 2025   18:54 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:suara baru.ud/foto doc

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi telah mengubah cara orang berinteraksi satu sama lain. Internet telah muncul sebagai dunia digital baru yang mempengaruhi batas-batas budaya. Hal ini lebih konsisten dengan keberadaan media sosial. Internet dan media sosial memudahkan penggunaannya untuk memperoleh informasi, termasuk berita dari seluruh dunia tanpa dibatasi oleh ruang atau waktu. Media sosial adalah media online yang memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan diri serta terlibat dalam bekerja sama, berkolaborasi, bertukar ide, berkomunikasi dengan pengguna lain dan membuat jejaring sosial virtual serta terlibat dalam kegiatan bersama. Kemajuan teknologi sangat berpengaruh dalam kehidupan remaja, di mana teknologi saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Jika media tradisional menggunakan media siaran dan kabel, makam media sosial menggunakan internet. Di masyarakat umum, terutama di kalangan anak muda, media sosial telah menjadi candu sehingga menyebabkan penggunanya dapat menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari dengan media sosial. Namun di sisi lain,kemunculan media sosial telah mengubah cara remaja berperilaku baik dari segi budaya, etika dan norma yang ada. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, budaya suku, ras dan agama yang beragam. Serta memiliki potensi perubahan sosial yang besar. 

Media sosial dapat memberikan pengaruh terhadap etika remaja baik secara individu maupun secara berkelompok, media sosial dapat memudahkan bagi para penggunanya dalam berinteraksi atau bersosialisasi walau hanya lewat online atau jarak jauh. Media sosial juga tidak sedikit membawa pengaruh yang besar baik secara positif maupun secara negatif terkhusus bagi remaja di era saat ini. Media sosial juga dapat menjadi alternatif bagi para remaja yang masih bersekolah, sebab adanya media sosial ini membuat remaja merasa lebih mudah dalam menyelesaikan tugas sekolah ataupun tugas kuliah. Namun dari adanya media sosial ini cukup berdampak pada etika seseorang baik itu dalam kalangan remaja maupun masyarakat umum. 

Media sosial sangat berpengaruh pada etika remaja di zaman sekarang, bisa kita lihat anak-anak atau remaja sekarang pasti sudah banyak yang pakai media sosial, pasti berpengaruh itu ke kehidupan sehari-harinya. Contohnya ada orang sebelumnya rajin atau pintar tapi sejak tahu tentang media sosial pasti berubah jadi malas karena sudah terpengaruh sama media sosialnya. Karena terlalu dipengaruhi oleh media sosial jadi banyak sekarang remaja-remaja yang jarang mau ikut berkegiatan secara langsung dengan orang lain. Media sosial pasti ada dampak negatif dan positifnya, dampak negatifnya yaitu sekarang banyak anak remaja yang menggunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak baik seperti menipu orang lewat media sosial sekarang ini banyak yang menipu lewat media sosial melalui SMS atau aplikasi lainnya. Tapi ada juga dampak positifnya media sosial bahkan lebih banyak dampak positifnya karena media sosial bisa jadi tempat pengetahuan yang sebelumny tidak tahu bisa dicari tahu, bisa juga sebagai tempat untuk cari informasi apapun, untuk tahu berita terbaru juga bisa. Seseorang yang menggunakan media sosial harus mengetahui tentang etika menggunakan media sosial, karena kita tidak boleh menggunakan media sosial dengan sembarangan. Ketika dalam menggunakan media sosial maka harus kita perhatikan etika kita karena hal itu sangat penting karena dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain, kita harus memperhatikan etika kita kalah menggunakan media sosial karena kalau tidak kita perhatikan maka dapat berdampak negatif bagi kita atau orang lain. 

Etika dalam menggunakan media sosial memerlukan kesadaran akan dampak aktivitas online terhadap diri sendiri dan orang lain . Misalnya menjaga privasi diri sendiri dan orang lain, menghindari penyebaran informasi pa, menghargai perbedaan pendapat, dan menghindari pelecehan di media sosial. Salah satu tantangan dalam menjaga etika remaja adalah dampak negatif dari media sosial. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pendidikan moral dan pengetahuan atau bisa juga karena lingkungan, mungkin solusi dari pemanasan tersebut adalah dengan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada remaja masa kini mengenai pendidikan etika dan moral. Mengenai tantangan etika dalam media sosial melibatkan penerapan beberapa langkah penting. Edukasi pengguna tentang literasi digital atau etika komunikasi online harus ditingkatkan. Termasuk pemahaman tentang dampak negatif dari perilaku seperti perundungan, penyebaran hoax, dan ujaran kebencian. Telepon media sosial perlu memperkuat kebijakan tentang konten dengan yang lebih cerdas dan tim yang terlatih untuk menangani pelanggaran etika secara cepat dan tepat. Pengguna sendiri harus bertanggung jawab dengan memperhatikan sikap hormat, empati dan berpikir kritis sebelum membagikan atau mengomentari sesuatu.dukungan dari pemerintah dalam membentuk regulasi yang melindungi pengguna dan mengawasi penyebaran konten yang tidak etis juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan media sosial yang lebih aman dan sehat. Bentuk etika remaja merujuk pada berbagai cara atau pendekatan dalam memahami dan dapat menerapkan prinsip-prinsip moral dalam remaja yang mengenal media sosial akan mempunyai bentuk etika yang berbeda dengan remaja yang tidak memakai media sosial. Etika remaja tergantung pada tingkat kecerdasan emosionalnya. Sentimentalitas secara parsial didasarkan pada garis, sudut dan signifikansi. Tekanan emosional akan menjauhkan remaja dari kemungkinan berperilaku tidak beretika. Kurang gentar dan kurang keengganan untuk berubah. Semakin tidak matang emosi semakin besar potensi remaja berlaku tidak merata dalam berkomunikasi ketika menggunakan media sosial remaja harus diberi pemahaman mengenai bagaimana etika yang baik dalam menggunakan media sosial tersebut.

 Generasi remaja mencerminkan kualitas negaranya, jika generasi penerus baik dalam komunikasi dan moralitas maka negaranya juga akan baik. Sebagai wadah pembentukan etika remaja memiliki tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang berakhlak dan berkarakter. Media sosial mempengaruhi perilaku remaja, mereka percaya bahwa media sosial dapat menyebarkan berita palsu, intimidasi dan kejahatan serta mempengaruhi stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari. Responden coba percaya bahwa media sosial dapat menjadi alat untuk menyebarkan kebencian dan intoleransi. Mereka juga mempertimbangkan efek jangka panjang dari postingan di media sosial dan mendukung pembatasan usia untuk pengguna media sosial. Edukasi tentang etika media sosial di remaja dianggap penting oleh mayoritas. Pemahaman pengguna media digital tentang penggunaan media sosial secara positif dan bertanggung jawab, disertai dengan cara berkomunikasi secara daring dengan aman adalah kunci untuk melaksanakan etika yang ada dalam penggunaan media sosial. Etika penggunaan media sosial sangat penting untuk membangun kebiasaan hidup yang baik dan dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Dengan memahami dan menerapkan etika ini, remaja dalam menggunakan media sosial dapat memiliki kesadaran, kendali dan batasan yang jelas dalam menggunakan teknologi

Kesimpulan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana media sosial mempengaruhi generasi remaja. Dapat disimpulkan bahwa media sosial memiliki dampak yang signifikan pada etiologi remaja dengan efek positif dan negatif yang korosif. Efek positif media sosial termasuk peningkatan aksesibilitas untuk informasi yang lebih komprehensif dan bervariasi, keterampilan komunikasi yang lebih baik. Dan kemampuan untuk berfungsi sebagai platform untuk pertukaran pengetahuan, inspirasi dan kebijaksanaan. Namun media sosial juga berkontribusi negatif terhadap masalah seperti ketergantungan teknologi, peningkatan sensitivitas terhadap komentar informasi yang salah, dan kecanduan. Untuk alasan ini penting bagi remaja, untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab dan tidak etis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun