MAHASISWA KKN-T UNIVERSITAS HASANUDDIN GELAR PROGRAM PRASASTI, AJARKAN AKSARA LONTARA KE GENERASI MUDA
Bulukumba -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin menggelar Program Aksi Sosialisasi Aksara Tradisional Lontara Makassar Indonesia (PRASASTI) di SDN 300 Bontotanae, Desa Bontomasila, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Program yang berlangsung pada 6 hingga 20 Januari 2025 ini bertujuan untuk mengenalkan kembali aksara tradisional Lontara kepada generasi muda agar tidak punah dan tetap menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Â
Aksara Lontara merupakan sistem tulisan yang digunakan oleh masyarakat Makassar sejak zaman kerajaan. Namun, seiring perkembangan zaman, penggunaan aksara ini semakin berkurang, terutama di kalangan anak-anak. Melalui program PRASASTI, mahasiswa KKN-T berusaha membangkitkan kembali minat belajar aksara ini dengan metode yang lebih interaktif dan menyenangkan. Â
Selama kegiatan, para siswa dikenalkan dengan bentuk dan cara menulis aksara Lontara melalui berbagai metode menarik, seperti permainan edukatif, latihan menulis, hingga lomba menyalin aksara Lontara. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN-T juga memberikan pemahaman mengenai sejarah aksara ini serta peran pentingnya dalam budaya masyarakat Makassar. Â
Kepala Sekolah SDN 300 Bontotanae mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pembelajaran aksara Lontara bisa terus dilakukan di sekolah. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN. Program seperti ini sangat penting karena anak-anak zaman sekarang sudah jarang mengenal aksara Lontara. Dengan adanya kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar, tetapi juga lebih menghargai budaya sendiri," ujarnya. Â
Jumhirah, selaku penanggung jawab program PRASASTI, menyampaikan harapannya agar ilmu yang diberikan bisa terus bermanfaat. "Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal aksara Lontara sekilas, tetapi juga bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Harapan kami, program ini bisa menjadi awal bagi mereka untuk lebih mencintai budaya mereka sendiri," katanya. Â
Program PRASASTI menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN-T Universitas Hasanuddin dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal. Diharapkan, program serupa bisa terus dijalankan di sekolah-sekolah lain agar aksara Lontara tetap lestari dan tidak hilang ditelan zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI