Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekspor CPO Tanpa Bea Masuk ke Uni Eropa, Peluang Emas bagi Indonesia

2 Agustus 2025   08:31 Diperbarui: 2 Agustus 2025   08:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun masih banyak pekerjaan rumah, terutama terkait dengan peningkatan sertifikasi berkelanjutan bagi petani swadaya yang baru menyentuh angka 5,3 persen, pemerintah menegaskan bahwa aspek keberlanjutan tetap menjadi prioritas dalam setiap langkah ekspor.

Dari sisi regulasi, proses ratifikasi IEU-CEPA yang dijadwalkan selesai pada akhir 2026 menjadi kunci utama implementasi penuh dari kesepakatan ini. 

Kedatangan Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Maro efovi, ke Jakarta dalam waktu dekat menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat hubungan dagang dua kawasan.

Kesepakatan ini bukan hanya soal angka ekspor dan penghapusan bea masuk, tetapi juga mencerminkan arah baru hubungan ekonomi Indonesia dengan dunia internasional. 

Perdagangan bukan lagi sekadar urusan pasar, tetapi juga tentang reputasi, diplomasi, dan keberlanjutan.

"Jika sawit adalah emas hijau, maka kebijakan ini adalah palu godam yang membuka peti harta karun."

Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/08/01/060000626/indonesia-ekspor-cpo-1-juta-ton-ke-uni-eropa-tiap-tahun-tanpa-bea-masuk?utm_source=Various&utm_medium=Referral&utm_campaign=Top_Mobile

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun