Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Harga Emas Pegadaian Anjlok, Apa yang Sebenarnya Kita Kejar dari Investasi?

27 Juli 2025   13:10 Diperbarui: 27 Juli 2025   13:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan Bank Emas Pegadaian(DOK. Bank BRI via KOMPAS.com)

Mungkin ini saatnya kita refleksi: apakah kita menyimpan emas karena percaya nilainya? Atau karena takut miskin, takut gagal, takut masa depan?

Bukan Sekadar Harga, Tapi Nilai

Harga bisa naik turun. Nilai bisa jadi tetap. Inilah prinsip utama dalam investasi.

Banyak orang terlalu fokus pada harga saat ini, padahal nilai sejati emas terletak pada kemampuannya menjaga daya beli dalam jangka panjang. Ia tahan inflasi, tahan drama politik, dan bahkan tahan ketika dompet digital kita dibekukan.

Jadi saat harga turun, kita tak seharusnya panik. Kita justru bisa belajar membedakan:

mana "harga" yang berubah-ubah, mana "nilai" yang seharusnya tak tergoyahkan.

Literasi Finansial: Emas Bukan Segalanya

Kalau emas turun dan panik melanda, mungkin ada yang salah---bukan pada pasar, tapi pada pemahaman kita. Ini jadi alarm: bahwa literasi keuangan di masyarakat masih rapuh.

Emas bukan dewa penolong. Ia hanya satu dari sekian banyak alat lindung nilai. Diversifikasi tetap kunci.

Punya emas, boleh. Tapi jangan lupa:

  • Dana darurat harus cair.
  • Asuransi harus jalan.
  • Investasi lain seperti reksadana, saham, dan properti juga perlu dicoba.

Penutup: Investasi Bukan Sekadar Untung, Tapi Tentang Tenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun