Ngobrol saat minum kopi pagi,
Atau sambil makan mi instan akhir bulan,
Lalu bahas: "Kita mau hemat di mana? Tabungan cukup nggak? Ada utang yang harus dibayar?"
Lho, romantis kok. Karena nggak ada yang lebih seksi dari pasangan yang bisa bilang:
"Sayang, aku udah nyusun ulang pos pengeluaran kita. Ada slot buat liburan dan nabung bareng."
Empati: Lebih Penting dari Excel
Keuangan rumah tangga bukan soal siapa yang paling pintar ngatur anggaran di spreadsheet. Tapi soal saling menghargai peran masing-masing.
Jangan remehkan belanja kecil pasangan. Karena beli skincare 100 ribu itu kadang jadi satu-satunya bentuk "self-care" istri yang sudah jungkir balik ngurus rumah. Begitu pula suami yang iseng beli action figure, itu mungkin "obat stres" setelah seminggu dikejar deadline.
Solusi? Buat Sistem, Tapi Jangan Kaku
Idealnya?
Pakai model hybrid dengan sistem perencanaan matang:
- 50% penghasilan masuk ke rekening bersama untuk kebutuhan rumah (makan, tagihan, cicilan, dll).
- Sisanya? Rekening pribadi masing-masing untuk hal-hal pribadi (hiburan, hobi, traktiran teman).