Namun, penting untuk dicatat: tidak semua pasangan berhasil melalui proses ini. Ada kalanya salah satu pihak tidak bisa atau tidak mau berubah.Â
Ada juga yang memutuskan bahwa kepercayaan yang sudah patah tak bisa dibangun kembali. Dan itu valid.
Mengakhiri hubungan bukan selalu berarti kegagalan. Kadang, itu adalah bentuk kejujuran yang paling menyembuhkan.Â
Karena bertahan dalam hubungan yang rapuh hanya demi "tampak utuh" bisa lebih menyakitkan daripada berpisah dengan penuh penghormatan.
Pernyataan "selingkuh tidak bisa diobati" adalah simplifikasi yang mengabaikan kompleksitas relasi manusia.
Ya, perselingkuhan menyakitkan. Ya, ia menghancurkan kepercayaan dan merusak banyak hal.Â
Tapi bukan berarti tak bisa diperbaiki. Dengan komitmen, keterbukaan, dan bantuan yang tepat, luka bisa sembuh.Â
Mungkin tak utuh seperti semula, tapi bisa tumbuh kembali dalam bentuk yang lebih kuat dan dewasa.
Namun, itu semua hanya mungkin jika kedua pihak mau bekerja.Â
Hubungan yang sehat adalah hasil kerja dua orang yang sama-sama ingin menyembuhkan --- bukan hanya salah satu yang berjuang.
Dan jika akhirnya hubungan itu tidak bisa diselamatkan, maka lepaskanlah dengan damai.Â