5. Susun Target Belajar Bersama, Bukan Untuk Mereka
Anak saya pernah bilang, "Aku pengin jadi anak yang berani bertanya di kelas." Itu sederhana, tapi baginya berarti besar.
Target tidak harus berupa nilai sempurna. Bisa juga tentang sikap, keberanian, atau konsistensi. Dan yang terpenting: itu harus datang dari anak, bukan ambisi orang tua.
6. Bangun Komunikasi Sejak Awal dengan Guru
Sebelum hari pertama, saya biasanya mengirim pesan singkat ke wali kelas: menyapa, memperkenalkan diri, dan menyampaikan bahwa kami siap bekerja sama.
Komunikasi yang baik dengan guru bisa menjadi jembatan penting bagi proses adaptasi anak. Kita tidak perlu menjadi orang tua yang "rewel", tapi jadi yang peduli, itu cukup.
7. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Anak
Menjelang sekolah, imun tubuh perlu disiapkan. Pastikan anak makan cukup, tidur cukup, dan tidak stres berlebihan. Jangan abaikan keluhan-keluhan kecil yang mungkin dianggap remeh: sakit perut, pusing, susah tidur---karena bisa jadi itu bentuk kecemasan.
Dan jangan lupa, pelukan dan kalimat seperti, "Nggak apa-apa kalau kamu merasa takut, Ayah/Ibu akan selalu ada," adalah imun terbaik.