Tentu, argumen lingkungan tak bisa diabaikan. Mobil listrik adalah solusi jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon.Â
Tapi jangan lupa: masyarakat tidak hidup di dalam grafik laporan PBB. Mereka hidup di realitas sehari-hari, di mana harga sembako naik, gaji pas-pasan, dan cicilan motor belum lunas.
Kalau dikasih dua pilihan:
1. Beli mobil listrik demi masa depan planet, atau
2. Beli motor second demi bisa antar anak sekolah,
...ya maaf, masa depan bumi bisa nunggu sebentar.
Sebagian besar masyarakat masih belum paham betul cara kerja mobil listrik. Banyak yang bertanya:
Gimana kalau mati listrik di rumah?
Baterainya tahan berapa lama?
Mahal enggak perawatan?
Di sinilah pentingnya edukasi publik yang menyeluruh, bukan sekadar kampanye iklan penuh jargon hijau.Â