Matahari belum sepenuhnya naik, namun suasana di sekitar Jembatan Ampera, Palembang, sudah menggeliat.Â
Ribuan orang berdatangan dari berbagai penjuru kota, bahkan dari luar daerah, untuk satu tujuan yang sama: ikut serta dalam Ampera Tourism Run.Â
Acara tahunan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan perayaan budaya, semangat kebersamaan, dan promosi pariwisata kota yang dikenal dengan pempeknya itu.
Dari kejauhan, Jembatan Ampera terlihat luar biasa megah.Â
Biasanya menjadi jalur kendaraan, kali ini ia berubah menjadi lintasan pelari dari berbagai usia dan latar belakang.Â
Ada pelari profesional, pecinta olahraga, keluarga yang membawa anak-anak, hingga wisatawan asing yang penasaran ingin mencicipi pengalaman unik berlari di atas jembatan ikonik yang membelah Sungai Musi itu.
Tak hanya soal lari, Ampera Tourism Run lebih menyerupai festival mini yang menggabungkan unsur olahraga, hiburan, kuliner, dan budaya lokal.Â
Panitia mendesain acara ini bukan hanya untuk pelari, tapi juga penonton dan warga sekitar.Â
Dengan panggung hiburan, stan makanan khas Palembang, pameran UMKM, hingga area foto Instagramable dengan latar Jembatan Ampera, semua pengunjung bisa ikut larut dalam euforia.
Ampera Tourism Run menjadi ajang yang secara simbolis menyatukan denyut nadi Kota Palembang.Â