Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haji 2025: Ibadah Suci yang Tergelincir oleh Birokrasi dan Bisnis

13 Juni 2025   10:24 Diperbarui: 13 Juni 2025   10:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar jamaah haji Indonesia adalah lansia. Perjalanan mereka bukan sekadar fisik, tapi juga penuh ketegangan emosional. 

Bayangkan harus berjalan kaki jauh di tengah terik, karena bus yang seharusnya datang "sebentar lagi" ternyata datang dua jam kemudian --- atau tidak datang sama sekali.

Sementara itu, unggahan media sosial dari pejabat yang tersenyum sambil berpose dengan spanduk "haji sukses" makin terasa seperti lelucon pahit.

Masalah Tahunan, Tapi Solusinya Musiman

Ironisnya, setiap tahun Kementerian Agama selalu punya jawaban: "Akan dievaluasi." 

Tapi seperti sinetron yang tak kunjung tamat, "evaluasi" hanya jadi mantra penenang, bukan langkah konkret.

Kenapa tidak melibatkan lebih banyak pihak independen dalam proses evaluasi? Kenapa transparansi pengelolaan dana haji masih seperti labirin yang tak bisa ditembus publik?

Solusi atau Ilusi?

Mengelola 240 ribu lebih jamaah memang bukan pekerjaan mudah. Tapi bukankah justru di situlah negara seharusnya hadir dengan kapasitas terbaiknya?

Gunakan teknologi berbasis data real-time untuk memantau pergerakan jamaah.

Terapkan sistem pengawasan terpadu dari KPK atau BPK pada sektor keuangan haji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun