Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Money

Menakar Optimisme Pasar Saham Indonesia: Analisis Terkini Saham ASII, BBCA, BBNI, dan BBRI pada Mei 2025

25 Mei 2025   01:11 Diperbarui: 25 Mei 2025   01:11 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IDX (Sumber: Unsplash.com)

3. BBNI: Potensi Turnaround dan Ekspektasi Investor terhadap Transformasi Digital

Saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat kenaikan sebesar 0,89%, ditutup pada level 4.510. Pergerakan grafik saham BBNI relatif datar namun menunjukkan peningkatan di akhir sesi, yang mengindikasikan akumulasi bertahap oleh investor besar.

BBNI dalam beberapa bulan terakhir gencar mengimplementasikan transformasi digital melalui BNI Digital Services dan kemitraan strategis dengan sejumlah startup teknologi keuangan. Ini menjadi nilai tambah bagi investor yang mencari saham perbankan dengan potensi pertumbuhan tinggi.

Lebih jauh, performa BBNI di pasar kredit komersial dan UKM mulai menguat, terutama setelah pemerintah memperluas program Kredit Usaha Rakyat (KUR) digital yang terintegrasi dengan layanan BUMN. Dalam konteks ini, BBNI berada dalam posisi strategis untuk mengambil ceruk pasar yang selama ini didominasi pemain lain.

Valuasi saham yang relatif murah dibandingkan BBCA dan BBRI juga menjadi daya tarik tersendiri. Para analis memproyeksikan bahwa rasio Price to Book Value (PBV) BBNI yang masih di bawah 1,3x menjadi katalis untuk pertumbuhan harga yang lebih agresif dalam jangka menengah.

4. BBRI: Konsistensi Laba dan Dominasi Kredit Mikro

Saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami penguatan sebesar 1,16%, menutup perdagangan pada level 4.350. Grafik pergerakan harga memperlihatkan kestabilan dengan sedikit koreksi menjelang penutupan, namun tetap positif secara keseluruhan.

BRI terus menunjukkan keunggulannya dalam sektor mikro dan ultra mikro. Sejak merger holding UMi (Ultra Mikro) bersama Pegadaian dan PNM, BRI semakin dominan dalam penyaluran kredit berbasis komunitas dan UMKM. Pendekatan inklusi keuangan ini tidak hanya berdampak pada aspek sosial, tetapi juga mengokohkan posisi BRI sebagai bank dengan basis nasabah terbesar di Indonesia.

Di tengah tantangan global, strategi BRI yang mengedepankan teknologi seperti BRImo dan BRISpot turut memperluas basis layanan tanpa memperbesar beban operasional secara signifikan. Laba bersih yang tumbuh double digit pada kuartal pertama 2025 memperkuat kepercayaan investor bahwa BBRI tetap menjadi pilihan utama untuk investasi jangka panjang.

Tren Kolektif dan Arah Pasar

Kenaikan keempat saham ini secara serentak menandakan sinyal kolektif kepercayaan investor terhadap sektor riil dan finansial Indonesia. Meski pasar global masih diliputi ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik dan ketatnya kebijakan moneter AS, pasar domestik menunjukkan resiliensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun