Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Benjamin Graham: Bapak Investasi Nilai dan Warisan Intelegensi Finansial

7 Mei 2025   04:50 Diperbarui: 7 Mei 2025   04:50 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku ini tidak hanya menjelaskan prinsip-prinsip investasi nilai secara sistematis, tetapi juga menekankan pentingnya sikap mental dalam menghadapi fluktuasi pasar. 

Graham memperkenalkan konsep "Mr. Market"---sebuah metafora tentang pasar saham yang berperilaku irasional dan emosional, seringkali memberikan kesempatan kepada investor cerdas untuk membeli saham bagus dengan harga murah atau menjual saham dengan keuntungan saat pasar sedang optimis berlebihan.

Graham membagi investor menjadi dua tipe: defensif dan enterprising. 

Investor defensif adalah mereka yang menginginkan stabilitas dan keamanan, sedangkan investor enterprising lebih aktif mencari peluang. 

Kedua tipe investor ini, menurut Graham, tetap bisa sukses selama mereka tetap berpegang pada prinsip analisis dan disiplin.

Guru dari Warren Buffett

Warisan terbesar Graham tidak hanya terletak pada tulisannya, tetapi juga pada murid-muridnya---yang paling terkenal adalah Warren Buffett. 

Buffett, yang kini dikenal sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, pernah menjadi mahasiswa Graham di Columbia Business School. 

Ia sering menyebut Graham sebagai "guru dan mentor" yang memengaruhi seluruh pendekatannya terhadap investasi.

Buffett bahkan pernah berkata bahwa membeli The Intelligent Investor adalah investasi terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. 

Meski kemudian Buffett mengembangkan pendekatan yang lebih fleksibel dibandingkan prinsip Graham yang konservatif, esensi dari nilai intrinsik, marjin keamanan, dan analisis fundamental tetap menjadi inti dari strategi investasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun