Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tarif Trump: Berkah atau Kutukan Buat Transisi Energi Indonesia?

15 April 2025   10:41 Diperbarui: 15 April 2025   10:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.id FOTO TANGKAPAN LAYAR 

Jadi, tarif Trump ini bisa jadi cambuk buat Indonesia biar makin cepet ngembangin energi terbarukan. Kalo kita telat, bisa ditinggal negara lain, lho.

 

Yuk,  Indonesia,  gaspol energi terbarukan!

Prabowo, Siap-Siap Gaspol Energi Terbarukan buat Swasembada Energi!

 

Eh, ngomongin soal swasembada energi nih, kayaknya pemerintahan Prabowo harus segera beralih ke energi terbarukan. Gak usah mikirin yang lain-lain, fokus aja ke matahari, angin, dan air.

 

Kenapa? Soalnya, energi matahari itu potensial banget! Bisa dibilang, dia juara di antara energi terbarukan yang lain. Angin dan air juga punya potensi lumayan, tapi bioenergi sih mending dilupain aja, kecil banget potensinya.

 

Yang penting, Indonesia gak perlu panik sama AS. Mereka sih ngeluarin program transisi energi, tapi tenang aja. Sebenernya, negara-negara di Asia Tenggara dan China yang ngepegang peran penting di rantai pasok energi terbarukan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun