Pembelajaran sains merupakan pembelajaran yang didasarkan pada peniruan ilmuwan dalam bidang sains dalam ruang kecil yang disebut kelas. Berdasarkan paradigma ini seorang pendidik dituntut untuk mampu merancang kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada kaidah keilmuan berupa dokumen perencanaan pembelajaran. Di era kurikulum Merdeka perencanaan pembelajaran disebut sebagai modul. Namun esensi pendidik tetaplah harus didasarkan pada tiga sendi dasar yang dicetuskan Bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantoro yang sudah melekat yaitu: Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karso dan Tut wuri Handayani.
Dalam rangka menjaga semangat untuk menjaga marwah pendidik dan meningkatkan kompetensi secara terus menerus, pendidik perlu untuk senantiasa mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri secara profesional. Untuk itu MGMP Kimia, Fisika dan IPA Kabupaten Demak menggandeng FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Pendampingan pengembangan modul ajar IPA”. Kegiatan dimulai hari Sabtu, 30 November 2023 hingga 2 minggu ke depan. Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan pendanaan pengabdian kepada masyarakat UNNES.
Sebagai kegiatan awal dilaksanakan pemaparan materi di Ruang Aula SMA Negeri 2 Demak. Kegiatan dibuka oleh Dekan FMIPA UNNES, Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si. Bertindak mewakili tuan rumah adalah Ketua MGMP Kimia Kabupaten Demak, Matmin, SSi., didampingi Ketua MGMP Fisika Cahyanti Tantriana, S.Pd, serta ketua MGMP IPA, Titis Perwitasari, S.Pd., M.Pd.
Materi pembuka disampaikan oleh Kepala Program Studi S2 Kimia, Prof, Dr. Woro Sumarni, M.Si dengan topik: “Kurikulum Merdeka dan Implementasinya dalam Pembelajaran “. Materi berikutnya mengenai “Modul ajar kurikulum merdeka” disampaikan oleh dosen Senior Program Studi Fisika Dr. Sunyoto Eko Nugroho, M.Si., disusul materi “Media Pembelajaran dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka” yang dibawakan oleh Arif Widyatmoko, Ph. D. yang juga Ketua Program Studi S2 IPA. Dan sebagai penutup adalah “Merancang Pembelajaran yang Berorientasi HOTS” yang disampaikan oleh dosen Program Studi Kimia Harjito, S.Pd, M.Sc.
