Mohon tunggu...
Harja Saputra
Harja Saputra Mohon Tunggu...

http://www.harjasaputra.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kuda Juga Bisa Kena Santet Lho

3 Desember 2013   13:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:22 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_281691" align="aligncenter" width="648" caption="Kuda juara yang disantet sampai buta (foto: harjasaputra)"][/caption] Boleh percaya boleh tidak, kuda yang sangar seperti tampak pada foto di atas matanya mendadak buta. Meskipun badannya tinggi besar, namun matanya terlihat aneh. Hanya mata putihnya saja yang tampak. Bukan karena tertusuk benda atau karena usia, tapi karena disantet. Agak janggal terdengarnya? Memang. Hal itu juga yang saya rasakan ketika mendengar penuturan dari si empunya, M. Amin, pehobi kuda pacu di wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. "Kuda ini sudah buta sekarang, tidak bisa dipakai buat pacuan lagi. Diguna-guna sama orang jadi begini", ujar M. Amin, namanya tersohor di Pulau Sumbawa sebagai pehobi kuda pacu. Setiap event pacoa jara (balap kuda), kuda-kudanya selalu ikut tampil dan tak jarang memenangi pertandingan. Di kandangnya terlihat banyak sekali kuda pacu yang dipelihara. Saya hitung, sewaktu berkunjung ke kandangnya beberapa hari yang lalu di bulan November 2013, ada sekitar 10 kuda dengan beraneka postur. Ada yang tinggi-tegap, kuda peranakan campuran antara kuda australia dan kuda sumbawa. Ada juga kuda khas Dompu atau pulau Sumbawa yang kecil tapi larinya kencang. [caption id="attachment_281703" align="alignnone" width="640" caption="Kuda-kuda di kandang dengan beragam postur (harjasaputra)"]

13860514151254516666
13860514151254516666
[/caption] "Kenapa kok sampai diguna-guna kudanya?" saya bertanya karena penasaran. "Dulu kuda itu jagoan, kalau dia sudah di arena tak ada yang bisa mengalahkan. Kuda itu sudah mendapatkan tujuh motor sebagai hadiah dari pacuan. Mungkin ada yang sirik jadi aja dibuat buta begini," jawabnya. "Karena sudah tua kali?" "Nggak kok, itu ada yang lebih tua lagi dari dia, matanya masih sehat," ujarnya sambil menunjuk ke kuda di sebelahnya. [caption id="attachment_281696" align="alignnone" width="640" caption="Kuda dengan rambutnya yang bagus, yang lebih tua tapi masih sehat (harjasaputra)"]
1386050890693889223
1386050890693889223
[/caption] "Ini bukan sekarang saja kuda kena santet. Dulu juga pernah kayak begini. Ada juga yang tidak mau makan mendadak hingga mati," tambahnya. Terlepas dari benar atau tidaknya disantet, saya lalu tertarik untuk menanyakan harga dari kuda-kuda yang ia pelihara. Dari pengakuannya, ternyata harga kuda cukup fantastis: satu kuda bisa mencapai 50 hingga seratus juta. Bahkan bisa lebih. Tergantung dari kehebatannya di arena pacuan. Setiap menang di arena pacuan, harga kuda otomatis naik. [caption id="attachment_281705" align="alignnone" width="640" caption="Kuda siap-siap untuk dipacu di arena (harjasaputra)"]
1386052566995151917
1386052566995151917
[/caption] [caption id="attachment_281706" align="alignnone" width="640" caption="Serunya pacuan kuda di Dompu dengan joki-joki ciliknya (harjasaputra)"]
13860526221710063443
13860526221710063443
[/caption] Wah kuda saja harganya segitu sudah menyamai harga mobil. Namanya juga hobi. Untuk pehobi biasanya harga nomor sekian, yang penting kepuasan.**[harjasaputra]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun