Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Bankir - Menulis Untuk Berbagi

Berbagi pemikiran lewat tulisan. Bertukar pengetahuan dengan tulisan. Mengurangi lisan menambah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Uniknya Perilaku Ekonomi di Bulan Suci Ramadan

28 Maret 2024   22:38 Diperbarui: 29 Maret 2024   09:06 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Warga menukarkan uang pecahan baru di layanan penukaran uang secara mobile di Balikpapan, Kalimantan Timur.(KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi)

Jadi, keunikan aktivitas ekonomi di bulan suci ini nampaknya tidak akan lekang oleh zaman. Perilaku konsumsi tinggi yang diikuti kenaikan inflasi, kemungkinan besar bakal terulang di waktu mendatang.

Bagaimanapun, pemerintah bersama otoritas-otoritas penanggung jawab inflasi, tetap harus menjalankan tugasnya menjaga agar inflasi yang meningkat ini tetap terkendali. Peran masyarakat untuk mengendalikan diri dalam berkonsumsi juga sangat diperlukan. 

Alhasil, kita semua dapat menikmati ibadah suci ini, hingga ujung perayaan kemenangan nanti, tanpa dihantui dampak inflasi tinggi yang menggerogoti ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun