Mohon tunggu...
Haris Fauzi
Haris Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Penyuka Kajian Keislaman dan Humaniora || Penikmat anime One Piece.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Dua Agama

3 Oktober 2020   11:51 Diperbarui: 3 Oktober 2020   11:54 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini adalah akhir; dari kita yang terhalang perbedaan meski sama-sama sayang. Aku tidak pernah bisa memaksamu untuk tetap tinggal, terlepas sebesar apa pun aku mencintaimu, dirimu berhak akan keputusan ini. Dan aku seseorang yang turut mengatakan keputusanmu dalam keadaan yang berat hati.

Terimakasih pernah percaya untuk memberi kasih sayangmu sepenuhnya padaku. Terimakasih 5 tahun yang sepertinya akan jadi lamunan panjang sesaat sebelum aku terlelap. Kita dan segala halnya tidak akan sia-sia.

Sayang, kita telah berada pada jalan yang benar;

aku yang memilih teguh memeluk agamaku, kau yang enggan melepas kalung salib yang melingkari lehermu. Itulah yang menjelaskan bahwa di hati kita, ada cinta yang lebih besar dari cinta yang saat ini kita rasa; cinta kita kepada Tuhan. Dan keputusanmu adalah benar, lalu apa yang harus di maafkan dari kebenaran?

Sebelum kalimat ini berakhir, dan keputusanmu yang kuterima. Biarlah aku mengatakan satu hal; aku menyayangimu, selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun