Mohon tunggu...
Hariska Pratiwi
Hariska Pratiwi Mohon Tunggu... -

masih dalam proses mengejar impian

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dua Warna Kehidupan

27 Oktober 2014   06:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua manusia pasti ingin memiliki kehidupan yang selalu mulus, ibarat di sebuah jalan raya yang tanpa adanya tikungan , hanya jalanan yang lurus kedepan. Tapi kenyataannya Terkadang dalam kehidupan ini kita selalu di uji oleh Tuhan dengan berbagai macam masalah. Bahkan setiap hari dalam kehidupan kita masalah seakan menjadi teman setia kita. Teman setia yang bukannya membuat kita happy, tapi sebaliknya teman yang selalu mebuat kita menjadi galau dan terkadang putus asa itulah masalah.

Tapi menurut saya, kehidupan tanpa adanya masalah di ibaratkan seperti sayur tanpa garam, hambar rasanya. Kenapa demikian?? Jawabanya,karena dengan adanya masalah kita dapat mengetahui arti sebuah kehidupan. Masalah mengajarkan kita bahwa di balik indahnya kehidupan dunia ternyata Tuhan telah menyediakan sebuah bumbu-bumbu kehidupan, yang membuat kehidupan kita menjadi berwarna. Kebahagiaan dan kegagalan itulah dua warna yang selalu mewarnai kehidupan manusia. Kebahagian merupakan warna yang tercipta karena adanya harapan yang selalu menjadi kenyataan sehingga dapat menciptakan warna –warna lain berupa kesenangan, rasa cinta, kasih sayang, kenyamanan, serta rasa tentram. Dan ketika harapan yang kita inginkan tidak sesuai dengan kenyataan maka akan menciptakan sebuah warna yang tidak menyenangkan yaitu warna dari kegagalan yang dapat menciptakan warna-warna yang kelam berupa kesedihan, putus asa, kekecewaan, tidak percaya diri, serta rasa penyesalan.

Guys, dua warna tersebut yakni kebahagiaan dan kegagalan merupakan dua hal yang bebeda tapi keduanya saling terkait dalam membangun kehidupan kita. Hidup memang indah dengan adanya warna dari kebahagiaan tapi hal tersebut akan membuat kita menjadi manusia yang lupa akan kata brsyukur, sehingga dengan adanya warna lain dalam kebahagiaan itu yaitu warna dari kegagalan maka hal tersebut akan menjadikan kita manusia yang senantiasa bersyukur karena kita menyadari bahwa kita tidak tercipta dengan sendirinya melainkan ada Tuhan yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita bukan hanya dengan kelebihan melainkan turut serta dengan kekurangan dan keterbatasan . Dari kekurangan dan keterbatasan itu, maka kita akan menjadi sosok manusia yang jauh dari kesombongan, dan manusia yang selalu bersyukur.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun