Mohon tunggu...
Haris Junianto
Haris Junianto Mohon Tunggu... Desainer - Digital Marketer

Tertarik pada hal desain grafis dan pemasaran digital.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inilah Penyebab Kenapa Anestesi Harus Dikalibrasi Secara Rutin

12 Juni 2023   16:02 Diperbarui: 12 Juni 2023   16:18 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anestesi adalah elemen penting dalam prosedur medis yang melibatkan pemberian obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit dan memengaruhi kesadaran pasien. Dalam lingkungan klinis, kehandalan dan akurasi mesin anestesi menjadi hal yang sangat penting. Untuk memastikan keselamatan pasien dan kinerja optimal, kalibrasi anestesi secara berkala sangatlah penting. Artikel ini akan menjelaskan mengapa kalibrasi anestesi memiliki peran yang vital dalam praktek medis dan mengapa hal ini tidak boleh diabaikan.

1. Memastikan Dosis Obat yang Tepat:

Kalibrasi anestesi yang rutin memungkinkan penyelarasan yang akurat antara mesin dan pengaturan dosis obat yang diberikan kepada pasien. Dengan kalibrasi yang tepat, dokter anestesi dapat mengandalkan mesin anestesi untuk memberikan dosis yang sesuai, mengurangi risiko underdose atau overdosis yang berpotensi berbahaya.

2. Keandalan dan Ketepatan Monitoring:

Mesin anestesi modern dilengkapi dengan berbagai sensor dan monitor untuk memantau fungsi vital pasien selama prosedur. Kalibrasi yang tepat memastikan bahwa sensor dan monitor ini berfungsi secara akurat, memberikan data yang dapat diandalkan tentang tekanan darah, oksigenasi, kadar CO2, dan parameter vital lainnya. Dengan pemantauan yang akurat, anestesiologis dapat mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan keadaan pasien.

3. Pengendalian Ventilasi yang Optimal:

Sistem ventilasi pada mesin anestesi memainkan peran penting dalam mempertahankan pernafasan yang adekuat selama operasi. Kalibrasi yang teratur memastikan bahwa ventilator bekerja dengan benar, memberikan aliran udara yang tepat, kecepatan napas yang sesuai, dan tekanan yang diperlukan untuk menjaga ventilasi pasien pada tingkat yang optimal. Ini meminimalkan risiko komplikasi pernapasan dan memastikan bahwa pasien tetap teroksigenasi dengan baik selama prosedur.

4. Keandalan Alarm Keselamatan:

Mesin anestesi dilengkapi dengan berbagai alarm keselamatan untuk memberikan peringatan dini terhadap kondisi yang berpotensi berbahaya, seperti tekanan yang tinggi atau rendah, gangguan aliran oksigen, atau perubahan suhu yang signifikan. Melalui kalibrasi yang teratur, alarm-alarm ini dapat diuji dan disinkronkan dengan benar untuk memastikan ketersediaan dan keandalan mereka. Hal ini memungkinkan penanggapan yang cepat dan efektif terhadap situasi darurat.

5. Kepatuhan dengan Standar Keselamatan:

Organisasi kesehatan dan badan regulasi menerapkan standar ketat terkait kalibrasi anestesi untuk memastikan keselamatan pasien. Dengan menjalani kalibrasi secara rutin, praktisi medis dapat memastikan bahwa mereka mematuhi persyaratan standar ini dan menjaga akreditasi serta kepatuhan dengan aturan yang berlaku.

Kalibrasi anestesi yang berkala adalah langkah yang penting untuk memastikan keselamatan pasien dan kinerja optimal dalam prosedur medis. Dengan memastikan dosis obat yang tepat, monitoring yang akurat, ventilasi yang optimal, alarm keselamatan yang handal, dan kepatuhan dengan standar keselamatan, kalibrasi anestesi membantu meminimalkan risiko komplikasi dan memastikan pasien mendapatkan perawatan yang terbaik. Sebagai praktisi medis, penting untuk mengutamakan kalibrasi anestesi sebagai bagian integral dari praktik yang aman dan berkualitas.

Aviamed telah berkolaborasi dengan lembaga Kalibrasi guna menyediakan layanan kalibrasi bagi alat-alat kesehatan. Lebih dari 160 jenis alat, termasuk AED, dapat menjalani proses kalibrasi sehingga mampu menghasilkan pengukuran yang tepat. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi Aviamed.

Diharapkan agar semua fasilitas kesehatan dapat memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 tahun 2015 mengenai kalibrasi alat kesehatan. Setiap alat kesehatan yang digunakan harus menjalani uji kalibrasi secara teratur oleh pihak berwenang, minimal sekali setahun. Tindakan ini tentunya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menyajikan hasil diagnosa yang akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun