Optimisme
Piala Asia Qatar 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 12 Januari - 10 Februari 2024 merupakan event besar yang diikuti Timnas Indonesia. Setelah terakhir kali tampil pada Piala Asia 2007 sebagai tuan rumah, butuh waktu cukup lama untuk kembali merasakan kompetisi bergengsi di level Asia.
Perjalanan untuk lolos ke Piala Asia edisi kali ini bisa dibilang tidak mudah, memulai dari Pra-Kualifikasi hingga akhirnya lolos Kualifikasi sebagai salah satu peringkat kedua terbaik. Fakta lainnya adalah Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia berstatus peringkat FIFA terendah dan satu-satunya tim yang lolos dari fase Pra-Kualifikasi.
Persiapan menuju Piala Asia dilakukan Timnas Indonesia sepanjang tahun 2022 dan 2023, mulai dari uji coba melawan Burundi, Curacao, bahkan Argentina pun dijajal. Melalui proses naturalisasi, amunisi tambahan dari diaspora keturunan Indonesia pun digenjot seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Justin Hubner.
Hasil Minor di Akhir Tahun
Sepanjang 2022 hingga pertengahan 2023 hasil ujicoba yang cukup menjajikan membuat fans Timnas Indonesia cukup optimis untuk tampil di Piala Asia. Sayangnya justru pada laga -laga penting akhir tahun 2023 merubah segalanya, banyak fans mulai pesimis, mengkritik pelatih dan pemain sebab rentetan hasil buruk yang membayangi Timnas seperti:Â
- Iraq vs Indonesia - 5:1 (WCQ R2)
- Filipina vs Indonesia - 1:1 (WCQ R2)
- Indonesia vs Libya - 0:4 (Non FIFA)
- Indonesia vs Libya - 1:2 (FIFA "A" Match)
Naasnya lagi adalah gol yang bersarang merupakan blunder pemain belakang Timnas itu sendiri dan dilakukan oleh pemain-pemain berpengalaman mulai dari Mark Klok, Jordi Amat, Asnawi, Wahyu, Justin Hubner, dan Rizky Ridho.
Hasil buruk dan banyaknya blunder benar-benar merusak optimisme banyak fans untuk setidaknya menampilkan permainan solid layaknya melawan Curacao dan Argentina.
Prediksi Provider Football Data Analyst