Mohon tunggu...
Haris Fadilah
Haris Fadilah Mohon Tunggu... -

Ada masalah ada solusi..!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketergantungan Manusia Terhadap Smartphone Mulai Mengkhawatirkan

8 Oktober 2014   19:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:52 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini gadget  sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi kebanyakan orang. Angka pengguna gadget di Indonesia sendiri cukup tinggi. Tetapi jumlah gadget yang beredar malah lebih banyak daripada penduduk Indonesia itu sendiri. Jika di rata-rata penduduk pulau jawa masing-masing memiliki 2 smartphone. Fakta ini menyadarkan kita betapa bergantungnya kita terhadap gedget terutama smartphone. Tak bisa dipungkiri ketergantungan kita pada smartphone sudah mulai mengkhawatirkan. Kita sering sekali bahkan sampai ketagihan untuk mengecek smartphone yang ada pada genggaman kita. Berbagai kegiatan mendasar seperti komunikasi sudah kita gunakan pada smartphone.

Kegiatan komunikasi sederhana menyapa teman pun tetap kita lakukan menggunakan smartphone seberapa sering kita chatting melalui instan messanger pun sudah mulai menjadi salah satu tolak ukur kedekatan kita pada seseorang. Selain itu kita merasa banyak hal menarik yang bisa didapatkan melalui smartphone.  Mulai dari info terkini, facebook, twitter, bbm, games dan berbagai hiburan lainnya yang bisa kita lakukan hanya pada benda canggih dalam genggaman kita.

Coba bayangkan,  jika suatu hari kita lupa dimana kita meletakkan  smartphone kita, pasti banyak dari pengguna gadget akan merasa sangat panik dan ketakutan.  Ketakutan yang dirasakan memang bukan tanpa alasan. Salah satunya ialah masalha biaya yang harus dikeluarkan jika benar-benar kehilangan smartphone. Belum lagi ditambah kesulitan menghubungi kerabat.

Padahal, tanpa smartphone pengguna gadget masih dapat melakukan berbagai pekerjaan lain tetap dapat bersosialisasi secara nyata dengan teman bicara. Smartphone memang memberikan kepraktisan dalam melakukan banyak hal, namun tanpa smartphone pengguna gadget bisa menjadi lebih kreatif. kamu akan berfikir bagaimana  cara melakukan berbagai hal tanpa smartphone tentunya akan membuahkan ide berbeda dari orang lain.

Dengan berbagaai ketergantungan terhadap smartphone yang kita rasakan belakangan ini, apakah pengguna gadget masih akan terus bergantung smartphone untuk berkomunikasi ??

Jika anda sudah kecanduan smartphone ?? cara mengatasi agar bisa kembali ke dunia nyata, lihat tips - tips dibawah ini :

1. Kurangi Pemakaian Smartphone Secara Bertahap

Ponsel dan smartphone tetaplah benda yang sangat berguna sehingga tidak mungkin untuk tidak menggunakannya sama sekali. Bahkan tiba-tiba tidak menggunakan smartphone dari yang semula kecanduan bisa lebih merusak secara psikologis. Untuk melawan kecanduan, saya menyarankan untuk mematikan smartphone beberapa menit sehari, kemudian lebih lama pada hari-hari berikutnya.

2. Tahu Tempat Menggunakan Ponsel

Seseorang harus tahu dan menyadari kapan harus tidak menggunakan ponsel. Seperti saat berkendara, karena bisa merusak konsentrasi dan berujung pada kecelakaan, atau mungkim pada acara-acara resmi, meeting atau pertemuan penting.

3. Perbanyak Berbicara Secara Langsung

Perbincangan di dunia nyata tak dapat digantinkan dengan obrolan di via ponsel atau berkrim pesan. Bertatap muka memberi lebih banyak pemahaman terhadap apa yang dirasakan lawan b icara dan bagaimana respon yang tepat. Komunikasi dengan banyak melibatkan bahasa tubuh dan hubungan yang nyata tak akan terjadi hanya dengan percakapann di via ponsel.

4. Sering Ber-olahraga

Bnyak-banyaklah berolahraga dan tinggalkan ponsel anda. Olahraga bisa membuat perasaan senang dan mengobati depresi yang mungkin terjadi akibat penggunaan smartphone secara berlebihan dan menjadikan badan kita sehat.

5. Ukurlah Pemakaian Ponsel

Seorang pengguna ponsel mungkin tidak menyadari betapa banyak waktu yang mereka pakai untuk menggunakan dan apa saja yang telah mereka lewatkan. Padahal momen terjadi di dunia nyata. Sperti serunya berbincang-bincang dan bergurau dengan orang-orang terdekat.

Demikian artikel dan tips dari saya, terima kasih semoga bermanfaat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun