Mohon tunggu...
Haris nurul islam
Haris nurul islam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Retorika Sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Proses Komunikasi

30 April 2024   21:30 Diperbarui: 30 April 2024   21:42 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Syamsul Yakin dan Haris Nurul Islam

dokpri
dokpri

Retorika Sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Proses Komunikasi

Ketika seseorang berbicara di depan publik, tujuannya tak hanya sekadar menyampaikan informasi, tapi juga menyampaikan pesan yang direncanakan dengan tujuan dan dampak yang diinginkan. Dalam konteks ini, retorika menjadi elemen penting dalam menjalankan proses komunikasi yang efektif, menarik, dan terampil.

Retorika menuntut agar komunikator mampu menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh pendengar. Selain itu, kemampuan dalam berbahasa baku dan tulisan juga menjadi hal yang diperlukan bagi seorang komunikator.

Lebih lanjut, praktik retorika sebagai proses komunikasi tidak hanya terbatas pada penggunaan kata-kata, tetapi juga melibatkan aspek visual, audio-visual, dan bahasa tubuh.

Tiga kemampuan tersebut dianggap penting untuk menjembatani proses komunikasi. Pertama, agar pesan yang disampaikan dapat didengar dan dibaca oleh penerima pesan. Kedua, agar pesan yang didengar dan dibaca dapat dipahami. Ketiga, agar pesan yang dipahami dapat diterima secara rasional dan emosional.

Selanjutnya, retorika juga memiliki kemampuan untuk mengubah tingkah laku penerima pesan. Dengan kata lain, kemampuan komunikator dalam berbicara, berbahasa, dan menulis dapat mempengaruhi efektivitas penyampaian pesan, yang ditandai dengan perubahan perilaku pada penerima pesan.

Dalam kesimpulannya, retorika bukanlah suatu hal yang terpisah, melainkan bagian integral dari proses komunikasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun