Mohon tunggu...
Haris fadhila
Haris fadhila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Minat dalam hubungan internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi Kebudayaan Indonesia di Prancis: "Gekrafs Paris Fashion Show 2022"

24 Mei 2022   10:37 Diperbarui: 24 Mei 2022   15:07 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diplomasi budaya atau diplomasi kebudayaan merupakan salah satu cara Indonesia untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada dunia. Hal tersebut dapat diterapkan dengan menunjukkan karya perancang busana Indonesia dalam Paris Fashion Week 2022 yang dilaksanakan di Prancis.

Prancis adalah negara yang memiliki julukan pusat mode di dunia, terutama Paris yang merupakan ibu kota dari negara tersebut. Sebagai pusat mode, Prancis rutin menggelar acara mode untuk para perancang busana yang ingin menunjukan karyanya, terutama di acara mode bergengsi bernama Paris Fashion Week. Di tahun ini, beberapa desainer asal Indonesia berhasil membawa keragaman serta keunikan Negara Indonesia kedalam balutan karyanya di Paris Fashion Week 2022.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris tentunya mendukung perancang busana Indonesia dalam pekan mode yang bertempat di Carrousel du Louvre. KBRI, bersama-sama dengan PT. Indolima Perkasa, Gerakan Ekonomi Kreatif (GeKraf), dan Fashion Division berhasil membuktikan keahlian 23 merek dan 12 perancang busana asal Indonesia dalam acara peragaan busana bertajuk GeKrafs Paris Fashion Show 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Maret 2022. Tanggal pelaksanaannya yang bersamaan dengan Paris Fashion Week merupakan langkah jitu Indonesia untuk turut menarik mata dunia pada keunikan mode Indonesia. Selain itu, dunia mode yang tidak pernah tidur dan terus berusaha dalam mencari perbedaan untuk mengembangkan karyanya pun menjadi peluang besar bagi mode Indonesia untuk melebarkan sayapnya ke kancah Internasional.

Tito Kadaryanto selaku Presiden Direktur  PT. Indolima Perkasa menyatakan bahwa meskipun Gekrafs Paris Fashion Show 2022 bukan merupakan agenda resmi Paris Fashion Week 2022, para perancang busana tetap diseleksi secara ketat. Seleksi tersebut diawali dengan pemberian edukasi oleh pihaknya melalui serangkaian webinar yang telah dilaksanakan sejak bulan Oktober tahun 2021. Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa salah satu kriteria untuk terpilih dalam acara mode ini adalah dengan menggunakan bahan yang berasal dari Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya rancangan busana yang terinspirasi dari berbagai budaya Nusantara, seperti penggunaan warna khas Indonesia bagian Barat dan penggunaan aksesoris tradisional Indonesia bagian Timur yang terkenal dengan keeksotisannya. François Rousseau, seorang juru potret profesional di Prancis dan Emeryc sebagai seniman grafis yang bergerak di bidang mode menyatakan apresiasinya terhadap ragam busana Indonesia yang semakin berani menunjukkan ciri khasnya di acara mode tahun ini. 

Beberapa petinggi negara seperti Elisabeth Moreno (Delegasi Menteri untuk Kesetaraan Gender) dan  Paris Mohammas Oemar (Duta Besar Republik Indonesia di Paris) terlihat menghadiri Gekrafs Paris Fashion Show 2022 dan menyambut hangat karya anak bangsa Indonesia yang telah membawa keragaman budaya Indonesia ke ajang bergengsi ini. Adapun anak-anak bangsa yang terlibat dalam ajang bergengsi ini adalah sebagai berikut:

  1. Harry Halim, desainer asal Indonesia pertama di Paris Fashion Week 2012.
  2. Adisza Kahanasty.
  3. Adraworld, berkolaborasi dengan HMNS (merek parfum asal Indonesia yang menduduki peringkat terlari ke-5 berdasarkan data Compas: E-Commerce Market Insight Dashbord per periode 1-15 Agustus 2021).
  4. Akar Suara (AKSU), mengangkat filosofi Bali.
  5. AM by Anggiasari dengan konsep zerowaste atau mengolah kembali bahan sisa garmen di Indonesia.
  6. Carol Chen
  7. Elima
  8. Hanyutan
  9. Purana
  10. Var Erte
  11. Perancang busana lulusan Lasalle Surabaya, Universitas Ciputra Surabaya, dan Binus Northumbria School Jakarta
  12. Deskranasda, Banjar Baru
  13. Salon Em en dengan La Sabelle
  14. Danjyo Hiyoji, berkolaborasi dengan 3 Second
  15. Yanti Adeni, berkolaborasi dengan Ayam Geprek Bensu
  16. IKYK, berkolaborasi dengan kosmetik Scarlett
  17. Brand no Brand
  18. Tika Ramlan dengan Chayra
  19. Ican Harem, berkolaborasi dengan Greenlight
  20. Shade Signature, berkolaborasi dengan Kosme
  21. Mulsk Berry Good

Meskipun acara mode ini dilaksanakan di Paris, Prancis, namun dengan hadirnya berbagai local brand Indonesia dalam rangkaian acara bertajuk Gekrafs Fashion Show 2022, Indonesia dapat menunjukkan bahwa perancang busana Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di mata dunia dengan membawakan ciri khas Nusantara kedalam balutan busana yang anggun dan unik yang tentunya tidak kalah dengan merek-merek internasional. Selain itu, Gekrafs Fashion Show 2022 juga telah berhasil memikat masyarakat global terutama Perancis untuk mengenal lebih dalam mengenai keragaman budaya Indonesia. Maka berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa dengan mengikuti rangakain acara mode internasional, bidang mode Indonesia cukup berhasil dalam menerapkan diplomasi soft-power.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun