Percaya Diri pada Layanan Bimbingan dan Konseling

Remaja merupakan kelompok yang rentan di karnakan mereka sedang mengalami masa transisi yang sulit. Dan biasanya selama proses  remaja sering mengalami beberapa halangan yang bisa mempengaruhi kesehatan mentalnya, yaitu perasaan insecure. 

Dalam Jurnal Ilmu Kesehatan menjelaskan bahwa insecure merupakan pandangan kurang damai menenangkan atau ketidaknyamanan yang bisa dialami oleh individu. Ketidaknyamanan dapat berlangsung ketika sadar akan kekhawatirannya dan kurang kepercayaan dirinya. Ketidak percayaan diri  ini membuat remaja susah untuk mengenali tentang dirinya baik kelemahan maupun dari kelebihan yang ada pada dirinya.

Menurut (Thursan Hakim, 2005: 6) Rasa percaya diri yaitu suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. 

Dari berbagai macam pengertian tentang percaya diri di atas maka percaya diri merupakan suatu keyakinan atau perasaan yang dimiliki oleh individu terhadap kemampuannya serta memahami kelebihan dan kelemahan pada diri sendiri.

Dalam data Angket Kebutuhan Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan ditemukan data 70% dari kelas 10 mengalami rasa ketidak percayaan diri, peserta didik merasa belum mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya sehingga membuat peserta didik merasa insecure dan tidak memiliki kepercayaan diri.

Tujuan dari layanan bimbingan konseling itu sendiri adalah membantu siswa dalam menangani masalah sehinga siswa dapat mencapai aspek perkembangannya secara optimal sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan, serta terpecahnya masalah masalah yang terjadi pada diri siswa (konseli), mengedepankan agar siswa mampu memahami pengertian,faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri, ciri ciri seseorang yang memiliki kepercayaan diri hingga siswa mampu mengembangkan kepercayaan dirinya dalam kehidupan sehari hari.

Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam membangun kepercayaan diri, dengan sebelumnya kita perlu tau faktor faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri, seperti Faktor Internal, meliputi: 

1. Konsep diri negatif cara dan sikap seorang individu dalam memandang dirinya sendiri secara negatif, 

2. Harga diri rendah.

3. Penilaian yang dilakukan terhadap dirinya sendiri rendah serta kesulitan dalam mengadakan atau menjalin hubungan dengan individu lain, Kondisi fisik, 

4. Pengalaman hidup. 

5. Pengalaman kekecewaaan adalah paling sering menjadi sumber timbulnya ketidakpercayaan diri. Faktor Eksternal, meliputi:

1.Tingkat pendidikan rendah cenderung membuat individu merasa dibawah kekuasaan yang lebih pandai, 

2. Pekerjaan, 

3. Lingkungan. Dukungan dari lingkungan keluarga dan sekolah yang nyaman dan saling berinteraksi dengan baik, dan lingkungan masyarakat, semakin bisa memenuhi norma dan diterima oleh masyarakat, maka semakin lancar harga diri berkembang.

Selain mengetahui faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri, remaja juga perlu mengerti apa saja Ciri ciri Individu yang memiliki Kepercayaan Diri. Menurut Mardatillah (2010), seseorang yang memiliki kepercayaan diri tentunya memiliki ciri-ciri, yakni:

• Mengenal dengan baik kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya
• Ada penghargaan untuk dirinya sendiri
• Banyak instropeksi diri
• Mampu mengatasi perasaan tertekan, kecewa, dan cemas dalam dirinya
• Tenang dalam menjalankan dan menghadapin segala sesuatunya
• Berpikir positif
• Maju terus tanpa harus menoleh ke belakang

Bagi sebagian kita yang punya masalah seputar rendahnya kepercayaan diri atau merasa telah kehilangan kepercayaan diri, langkah yang perlu kita lakukan saat itu juga adalah dengan membangun rasa kepercayaan diri itu sendirinya, caranya adalah dengan:

• Cintailah dirimu.
• Berani ambil resiko
• Tunjukkan apa yang Anda banggakan.
• Jadilah diri sendiri dan mandiri.
• Jangan perdulikan segala ejekan yang kemarin, sekarang, dan suatu saat yang akan datang menghampirimu.
• Banyak-banyak senyum.
• Masuki lingkungan orang-orang yang percaya diri.
• Pandang semua orang dengan kaca mata yang sama Tuhan mencipatakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya
• Buang prasangka buruk.
• Terus Terang dalam setiap kesempatan
• Belajarlah untuk lebih komunikatif.
• Berhentilah mengeluh.

Sebagian remaja yang merasa kurang percaya diri perlu memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, kemudian bangkit bahwa hidup ini terasa indah, tidak ada yang sempurna. Kita mungkin merasa kekurangan sesuatu. Itulah kenyataan. Kita harus berusaha hidup sesuai kemampuan kita.