Mohon tunggu...
Hari Pebriantok
Hari Pebriantok Mohon Tunggu... Lainnya - Redaktur

Wartawan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Türkiye, Türk, dan Türkçe

3 September 2014   22:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:42 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turki ( Türkiye) adalah negara yang sangat istimewa. Ia menjadi jembatan antara benua Asia dan Eropa. Masyarakat Turki menyebut negaranya dengan Anadolu. Ana : ibu , Dolu : penuh. Ada yang mengartikan orang Turki adalah orang yang memiliki kasih sayang penuh  bagaikan seorang ibu. Kota pusat pemerintahan Turki adalah Ankara namun kota paling padat dan sebagai icon Turki adalah Istanbul.

Istanbul terkenal dengan masjid Blue Mosque Sultan Ahmet dan Hagia Sophia. Hagia Sophia menyimpan sejarah yang menarik. Hagia sophia kini menjadi museum setelah sebelumnya digunakan untuk masjid dan gereja. Di dalam Hagia Sophia dapat kita temui lukisan bunda Maria bersanding dengan kaligrafi yang identik dengan masjid. Seperti tulisan Allah dan Muhammad. Selain itu di Istanbul juga terdapat jembatan Bhosporus. Jembatan penghubung daratan Asia dan Eropa. Panorama Bhosporus sangat menawan di malam hari.

Bahasa nasional negara ini adalah bahasa Turki ( Türkçe). Sebelum adanya Revolusi Huruf (Harf Devrimi), bahasa Turki ditulis menggunakan alfabet Arab. Namun setelah adanya Revolusi Huruf tahun 1928 bahasa Turki ditulis menggunakan alfabet latin. Selain Türkçe sebagian warganya menggunakan bahasa Kurdi( Turki bagian tenggara : Şanlıurfa,Adıyaman), bahasa Arab ( Mardin) dan bahasa Zaza.

Sekarang saya sedang belajar bahasa Turki. Ada pengalaman lucu saat saya belajar bahasa Turki pertama kali. Bahasa Turki ( Türkçe) mempunyai 29 huruf. Ada beberapa perbedaan dengan huruf abjad Bahasa Indonesia. Berikut huruf yang beda dalam Bahasa Turki : ç,ğ,ı,ö,ü,ş. Nah, waktu itu saya mengira guru saya salah dalam menulis huruf. Saya tak menghiraukan huruf-huruf yang berbeda tersebut. Saya menulis mereka sama dengan huruf Bahasa Indonesia.

Bahasa Turki masuk kedalam grup bahasa Ural-Altay bersama bahasa Mongolistan,Tunguz, Korea dan Jepang. Teman saya pernah bilang kalau kamu sudah bisa bahasa Turki maka akan sangat mudah mempelajari bahasa Korea. Karena kesamaan mereka dalam berbagai hal. Dalam hal pembentukan kalimat ( cümle yapısı) bahasa Turki masuk kategori eklemeli(mülâsık). Eklemeli berarti bertambah. Contoh  : dari kata göz (mata) , bisa menjadi gözlük (kaca mata), kemudian gözlükçü (optik) dan gözlükçülük (pekerjaan).  Hal lain yang menarik dari bahasa Turki adalah, satu kalimat dalam bahasa Indonesia bisa dituliskan dengan satu kata. Contoh : yedim : saya sudah makan. Bahasa Turki juga mempunyai ke khasan dengan subjek yang tidak melulu ditulis (hiding subject).

Nasılsınız, adalah bentuk formal untuk menanyakan kabar. Namun warga Turki mempunyai beberapa cara untuk menanyakan kabar. Misal : Ne haber? ( apa kabar)  , Ne yapıyorsun ?  ( normalnya ne yapıyorsun memiliki makna kamu sedang apa, tetapi juga biasa dipakai untuk menanyakan kabar kita. Bahasa Turki memang luwes...

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun