Mohon tunggu...
Harfei Rachman
Harfei Rachman Mohon Tunggu... Freelancer - An Un-educated Flea

Aku, pikiran yang kamu takkan bisa taklukkan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rekomendasi 10 Film Festival Europe on Screen 2019

17 April 2019   19:21 Diperbarui: 17 April 2019   19:30 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: twitter @europeonscreen

Film ini berpusat dengan karakter utama yaitu Asger Holm dan diperankan sangat baik oleh Jakob Cedergren. Beberapa orang juga menyamakan film ini dengan film Locke (2013) yang diperankan oleh Tom Hardy. Oh ya, sang penulis naskah, Emil Nygaard Albertsen juga akan datang ke Indonesia untuk berbagi pengalaman dan cara dia meramu naskah yang baik pada tanggal 23 April 2019 di Binus Alam Sutera

Sinopsis: Asger Holm ditugaskan menjadi penerima telepon gawat darurat. Pekerjaan yang tampak membosankan tiba-tiba berubah menjadi menegangkan saat ia menerima telepon dari wanita yang diculik. Ia sadar bahwa ia sedang berurusan dengan kejahatan besar saat waktu terus berjalan.

6. Sami Blood (Swedia)

Jika anda mencari isu-isu yang penting di festival ini, mungkin film Sami Blood adalah jawabannya. Film yang berfokus dengan kaum minoritas di negeri Skandinavia ini pantas untuk anda saksikan. Sang Sutradara, Amanda Kernell menyatakan film ini adalah refleksi dirinya saat kecil dulu. Tak hanya itu, kaum Sami yang ada di film ini seluruhnya adalah kaum Sami sesungguhnya. Maka film ini akan berpusat pada sang karakter utama,  dan anda akan merasakan bagaimana rasanya dianggap hina oleh orang-orang rasis yang sudah pasti punya pemikiran mundur.

Sinopsis: Orang Sami adalah kelompok minoritas Skandinavia, dan Elle-Marja adalah salah satu dari mereka. Pada tahun 1930-an, ia dan adik perempuannya menempuh pendidikan di sebuah asrama yang mendiskriminasi orang Sami, serta mempercayai bahwa orang Sami merupakan spesies yang lebih rendah dari manusia biasa.

7. The Other Side of Everything (Serbia)

Nah jika dari tadi saya membahas film-film drama dan bermacam-macam genre, kali ini kita akan berbicara tentang film dokumenter. Sebelumnya, tema film yang akan jadi bahasan utama di Europe on Screen tahun 2019 adalah menyangkut isu soal tanah. Jika tahun lalu, EoS membahas soal isu laut maka EoS kali ini akan mengeksplorasi isu tentang tanah dari sisi turisme, eksplorasi, hukum, tanah sebagai tempat tinggal, sampai tanah yang jadi sengketa. Dari banyaknya film, saya memilih film ini karena juga menyertai isu politik tahun 90-an.

Sinopsis: Sebuah pintu telah terkunci selama 70 tahun di sebuah apartemen kota Belgrade bertindak sebagai sebuah pengingat akan kisah keluarga tersebut dan juga simbol dari sebuah negara yang mengalami kekacauan politik. Sutradara dokumenter ini bersama dengan ibunya menjelajahi hal-hal yang disembunyikan oleh pintu tersebut.

8. They Shall Not Grow Old (Inggris)

Jika anda penasaran dengan sejarah Perang Dunia pertama, maka film ini akan menjelaskan dari segi detail dan juga  melalui proses restorasi yang memanjakan mata. Film ini menjadi proyek Peter Jackson sang sutradara trilogi The Lord of The Ring setelah terakhir dia menyutradarai trilogi The Hobbits.

Peter Jackson pun sama sekali tak menerima uang hasil dari film ini. Dan uniknya, film ini tak memiliki seorang narator, Peter Jackson tidak mau ada narasi, namun dia membiarkan film ini berbicara sendiri, alias suara yang anda temukan di film ini adalah nyata dari tentara-tentara Perang Dunia pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun