Mohon tunggu...
Harfei Rachman
Harfei Rachman Mohon Tunggu... Freelancer - An Un-educated Flea

Aku, pikiran yang kamu takkan bisa taklukkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Selamat Datang Europe on Screen 2018!

4 Mei 2018   14:37 Diperbarui: 4 Mei 2018   17:07 2061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.netherlandsandyou.nl

Bulan Mei pun telah tiba. Sebagian besar movie-goers Indonesia pun masih belum move on dari demam Infinity War garapan Marvel Studio. Sudah banyak teor-teori dari bermacam platform yang membahas soal film tersebut, hingga termasuk beberapa spoiler dan berhipotesis sesuka hati mereka di dalamnya.

Tapi tenang, kali ini saya tidak akan ikut-ikutan membahas soal itu. Saya lebih tertarik membahas salah satu event terbesar dan terpanjang yang sudah disenggalarakan oleh European Union dan beberapa Kedutaan Besar Negara-negara Eropa di Indonesia.

Total, ada 93 film-film eropa yang akan ditayangkan di 6 kota besar di seluruh Indonesia. Malam ini (4/5) pun acara pembukaan pun telah digelar di XXI Epicentrum, Jakarta. Tapi pembukaan malam kemarin khusus dihadiri oleh tamu-tamu undangan. 

Film Breadwinner asal Irlandia/Kanada pun menjadi pembuka. Film yang sukses meraih nominasi Oscar dalan kategori film animasi terbaik ini diproduseri oleh Angelina Jolie.

Tapi sayangnya hanya Breadwinner menjadi perwakilan film-film yang ikut serta dari Oscar kemarin. Seperti yang kita tahu, dua tahun terakhir EoS (Europe on Screen) selalu mengikut-sertakan film-film yang masuk kategori film asing terbaik di ajang Oscar seperti Son of Saul (2015) asal Hungaria, A Man Called Ove (2017) asal Swedia dan Toni Erdmann (2016) asal Jerman. 

Tidak ada film pemenang Cannes tahun lalu, seperti The Square (Swedia) yang disutradarai oleh orang yang sama (yang menyutradarai) Force Majeure (2014) yang sempat ditayangkan oleh Eos beberapa tahun lalu. Lalu ada Loveless (2017) asal Rusia, dan On Body and Soul (2017) asal Hungaria. Ketiga film tersebut tak terlibat sama sekali di EoS tahun ini. 

Tapi tidak menjadi masalah, karena panitia tahun ini langsung sigap memberikan tontonan yang tak kalah berkualitas. Contohnya, Thelma (2017) yang menjadi wakil Norwegia dalam ajang Oscar kemaren, dan ditasbihkan menjadi film asing terbaik oleh situs wadah para kritikus film berkumpul, yaitu Indiewire.


Tak hanya Thelma, yang menjadi film layak tonton di EoS tahun ini. Masih ada film-film seperti Death of Stalin (2017), Land of Mine (2015), The Day Will Come (2016), Perfect Strangers (2016), hingga Happy End (2017) karya Maestro Terbaik Eropa yang masih aktif sampai saat ini, Michael Haneke (Amour, Cache, The White Ribbon.) Di film itu, Haneke kembali bekerja sama dengan aktris serba bisa yang kerap disandingkan dengan Meryl Streep, Isabelle Huppert. 

Lalu ada juga film The Other Side of Hope (2017) karya Sutradara magis asal Finlandia, Aki Kaurismaki. Jika Anda tak mengenalnya, maka Anda harus terbiasa menonton film-film Robert Bresson (Au Hasard Baltazar) dan Jean-Pierre Melville (Le Samourai) dan jika anda pembaca novel Haruki Murakami, maka Anda akan terbiasa menonton film-film Aki Kaurismaki yang sangat detail layaknya membaca sebuah karya yang baik. Dan keduanya memiliki gaya menulis yang surealis seperti terdapat buku Franz Kafka di film Aki Kaurismaki, Le Havre (2011). 

Hal yang membuat saya ingin datang ke Europe on Screen tahun ini karena, adanya tribute khusus 100 tahun untuk sutradara terbaik nan Legendaris asal Swedia, Ingmar Bergman. 

Ada empat film Ingmar yang akan ditayangkan seperti Autumn Sonata (1978) film yang mempertemukan Ingmar dan 'Bergman' lainnya, yang juga aktis legendaris Hollywood, Ingrid Bergman. Dan ada juga film-film yang memiliki filosofi yang kuat khas Ingmar Bergman seperti The Seventh Seal (1957) dan Wild Stawberries (1957)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun