Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Secuil Kisah Penjaga Kebersihan Udara

6 Januari 2023   07:52 Diperbarui: 6 Januari 2023   08:06 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah yang asri dengan berbagai tanaman membuat udara bersih dan segar (pixabay.com)

Tetangga

Aku punya tetangga, suami istri yang suka menanam tanaman. Di depan rumahnya ada tanah seluas 3X2 meter yang digunakan untuk mewujudkan kesukaannya itu. Berbagai jenis tanaman ditanamnya. Ada tanaman yang berbunga dan ada yang tidak.

Merawat Tanaman

Kalau hari libur, si istri mencurahkan waktunya, dari pagi sampai siang, bahkan menjelang sore untuk merawat tanamannya. Biasanya kegiatan mereka adalah merapikan daun-daun yang rindang, mencabut rumput, memangkas tanaman yang menjulang tinggi, atau membongkar dan mengganti media tanam pada tanaman yang kelihatan kurang sehat.

Si suami biasanya membantu menyirami tanaman pada sore setiap hari, kadang dua hari sekali, tergantung kondisi alam. Jika matahari bersinar terik, maka tengah hari tanaman sudah tampak layu. Jadi harus segera disiram biar tak mati, kata si suami suatu saat pada saya.

Keindahan 

Saat melewati rumahnya, saya merasa senang melihat kebun kecil mereka. Setiap orang yang lewat pasti tertarik dengan keindahan tanaman aneka ragam yang ditanam di pot-pot berbagai ukuran. Kalau agak siang, bunga-bunga bermekaran. Sungguh indah. 

Pikiran Tenteram

Memang benar kata orang bahwa tanaman hias bisa membuat suasana lebih tenang, sejuk, dan segar. Pikiran pun menjadi lebih rileks. Dan keindahan tanaman hias benar-benar membuat suasana hati saya tenteram.

Ketika hari Minggu jalan-jalan melewati rumah yang penuh tanaman hias itu, saya melihat suami istri itu sudah mandi keringat dengan kesibukan berkebun. Setelah menyapa mereka, saya ngobrol sejenak seputar tanaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun