Mohon tunggu...
Hardithia Agil
Hardithia Agil Mohon Tunggu... Lainnya - awalnya coba-coba

seorang pemuda yang sering salah jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNTAG Surabaya Ajak Warga Bercocok Tanam Hidroponik

4 Juli 2021   01:56 Diperbarui: 4 Juli 2021   02:12 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

SIDOARJO, – Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air, tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Di masa pandemi seperti sekarang ini masyarakat banyak yang kurang beraktifitas karena protokol kesehatan yang harus dipatuhi untuk mencegah virus berkembang, selain mematuhi protokol kesehatan sistem kekebalan tubuh juga harus ditingkatkan dengan makanan yang sehat. 

Namun di sisi lain ada faktor lain yang harus dipenuhi, yaitu sosialisasi dengan oarang lain, juga hiburan atau kegiatan yang bermanfaat. Maka dari itu untuk memanfaatkan waktu dan ruang yang terbatas di perumahan Jaya regency kita manfaatkan untuk budidaya tanaman untuk memenuhi kebutuhan keluarga Salah satu teknik budidaya yang dapat diterapkan pada lahan yang sempit adalah metode penanaman hidroponik.

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya, berinisiatif mengajak warga Jaya regency RT 12, RW 16 Pepe, Sedati untuk menanam sayuran dengan sistem hidroponik agar tetap produktif di rumah. Bagi warga yang tidak mempunyai perkarangan luas tidak perlu khawatir, karena sistem hidroponik dapat dilakukan di lahan yang sempit.

Penanaman dengan sistem hidroponik memiliki banyak kelebihan daripada penanaman dengan sistem konvensional, antara lain lebih sedikit ruang yang digunakan, sistem hidroponik dapat ditempatkan di mana saja, lebih singkat waktu tumbuh, lebih bersih penerapannya, nutrisi dapat didaur ulang atau disiram ke tanaman biasa, serta tidak adanya pestisida. Jenis tanaman sayuran yang ditanam adalah benih sawi pakcoy, sawi hijau, kangkung. Menurut salah satu warga ( Giono ) mengatakan “ Kegiatan yang dilaksanakan dalam program kkn tersebut cukup bagus sebagai sarana untuk memanfaatkan ruang, dan waktu.harapan kedepan semoga bisa menjadi sumber pemasukan untuk warga.”.

Mahasiswa UNTAG Surabaya Hardithia Agil ini awalnya menjelaskan tentang sistem hidroponik, kelebihan hidroponik, serta perbedaan sistem hidroponik dengan konvensional lalu dilanjutkan dengan praktek menanam sistem hidroponik. Hardithia Agil berterimakasih kepada pihak yang sudah terlibat atas terlaksananya kegiatan KKN di masa Vaksinasi Pandemi covid 19 inidengan mematuhi protokol. Ia juga berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan bisa mengembangkan hidroponik ini, sebagai sarana untuk mengisi waktu lang warga dan bis menambah kas warga blok e RT 12, RW 16 Pepe, Sedati, Kabuupaten Sidoarjo jika dikelola dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun