Mohon tunggu...
Harbi Hanif Burdha
Harbi Hanif Burdha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadi Penulis adalah cita-cita saya

jikok dikumpa saleba kuku, kok di kambang saleba alam. walaupun sagadang bijo labu, bumi jo langik ado di dalam...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lunturnya Ketokohan Buya Syafii Maarif

9 November 2016   23:52 Diperbarui: 10 November 2016   21:14 4019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernyataan beliau diinterpretasikan macam-macam. Ada yang mengatakan kalau Buya kafir itu. Apakah kita merasa lebih suci dari buya? Atau malah kita yang lebih kafir. Kita harus menyadari, bahwa tidak ada diantara kita yang sempurna. Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah Swt. Tentu setiap ucapan dan tindakan kita tidak akan terlepas dari salah dan khilaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun