Mohon tunggu...
Muhamad Haqqul Hakim
Muhamad Haqqul Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembelajaran Interaktif dengan IoT di Indonesia

29 November 2023   11:00 Diperbarui: 29 November 2023   11:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : iot4beginners.com

Dalam lanskap inovasi yang terus berkembang di Indonesia, sektor pendidikan telah menjadi medan uji coba untuk menerapkan teknologi yang dapat mengubah wajah pembelajaran. Salah satu tren paling menarik dan bermanfaat adalah Internet of Things (IoT), yang menjanjikan pembelajaran interaktif yang menarik. Saat kita menelusuri lebih dalam ke dalam ranah ini, kita menyadari potensi perpaduan teknologi dan pendidikan dalam membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Melibatkan IoT ke dalam Lingkungan Belajar   

Di era di mana anak-anak tumbuh di sekitar teknologi, mengintegrasikan IoT ke dalam lingkungan pendidikan tampak seperti langkah alami. Konsep kelas pintar, yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan unik setiap siswa, menjadi lebih dari sekadar impian. Dengan IoT, kita dapat mengubah konsep tersebut menjadi kenyataan.

Bayangkan sebuah kelas di daerah terpencil di Indonesia yang berubah menjadi lingkungan pembelajaran yang hidup. Setiap siswa memiliki tablet atau perangkat pintar yang terhubung ke sistem pusat melalui jaringan IoT. Guru memiliki kemampuan yang nyaman untuk dengan mudah memperoleh data terkini tentang kemajuan siswa mereka, memahami area keahlian dan area yang perlu diperbaiki, dan mengembangkan pengalaman pendidikan yang disesuaikan.

Di ranah pendidikan saat ini, memberikan pengetahuan kepada siswa tidak terbatas hanya pada memberikan informasi di dalam kelas. Sebaliknya, melibatkan siswa dalam pembelajaran secara lebih mendalam dan personal. Perangkat IoT memungkinkan guru memberikan umpan balik instan kepada siswa, menciptakan lingkaran umpan balik yang lebih cepat dan efektif.

Baik siswa maupun orang tua menunjukkan partisipasi aktif. Melalui teknologi Internet of Things (IoT), orang tua memiliki kemampuan untuk memantau kemajuan anak-anak mereka secara real-time, mendapatkan informasi tentang cara memberikan dukungan maksimal di lingkungan rumah, dan mengalami tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dalam perjalanan pendidikan anak-anak mereka.

Kelas Lebih Interaktif

Penting untuk memahami bahwa IoT bukan hanya tentang perangkat keras dan perangkat lunak; itu tentang menciptakan pengalaman pembelajaran yang hidup. Sebagai contoh, sensor di kelas dapat mendeteksi tingkat pencahayaan optimal untuk pembelajaran dan secara otomatis menyesuaikan pencahayaan kelas. Selain itu, perlu diamati bahwa suhu ruangan, bersama dengan tingkat kelembaban, dapat diatur dan disesuaikan secara efisien sesuai kebutuhan untuk menciptakan dan menjaga lingkungan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga sangat nyaman bagi semua siswa yang ada dalam pengaturan pendidikan yang ditentukan.

Berbicara tentang buku, dengan sensor terintegrasi, guru dapat melacak buku yang dipinjam oleh siswa, memudahkan pengelolaan perpustakaan sekolah. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk kehilangan buku teks atau cerita favorit!

Menutup Kesenjangan Pendidikan

Salah satu tantangan signifikan dalam sektor pendidikan adalah kesenjangan antara daerah perkotaan dan daerah pedesaan. IoT dapat menjadi jembatan untuk mengatasi kesenjangan ini. Teknologi memiliki potensi untuk menawarkan solusi di daerah pedesaan dengan sumber daya terbatas, dengan memberikan akses ke pendidikan berkualitas. Program pendidikan online, difasilitasi oleh platform Internet of Things (IoT), menjadi demonstrasi luar biasa tentang bagaimana pemanfaatan dapat disaksikan. Platform ini memberikan akses ke berbagai kursus dan bahan pelajaran yang diperoleh dari berbagai tempat di seluruh dunia. Akibatnya, anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan terpencil memiliki kesempatan untuk memanfaatkan pengetahuan dari para ahli terkemuka di bidang mereka masing-masing, tanpa memandang jarak geografis mereka dari lembaga pendidikan.

Menggugah Kreativitas Siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun