Mohon tunggu...
Hapsari Rachmadyarini
Hapsari Rachmadyarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - manjajdah wajajdah

optimes dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimisme dalam Menghadapi Situasi Virus Covid-19

23 November 2021   18:16 Diperbarui: 23 November 2021   18:21 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sabtu, 20 November 2021

Malang- optimisme dalam menghadapi situasi virus covid-19

Pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum hilang membuat kebiasaan masyarakat pun juga berubah mulai dari kebiasaan yang sekarang ini harus memakai masker, cuci tangan sesudah beraktifitas atau memegang benda, dan selalu mensterilkan barang yang akan dipakai dengan handsanitizer. Bukan hanya dari segi kebiasaan namun dari segi ekonomi pun juga ikut berubah. Mulai dari susahnya mencari pekerjaan dikarenakan banyak yang dipulangkan atau dipecat, berkurangnya pendapatan dll. Semenjak adanya ppkm semua kegiatan menjadi wfh ( work from home ) semua dikerjakan dari rumah. Dari sekolah pun juga mengikuti agar bisa mengurangi rantai penyebaran virusnya.

Pekerja kantoran pun yang semula dikerjakan langsung sekarang semenjak pandemi Covid 19 menjadi wfh. Awalnya banyak orang-orang masih merasa belum bisa beradaptasi dengan situasi wfh tersebut. Apalagi banyak yang terkendala mulai dari beberapa orang yang tidak punya hp dan tidak mempunyai uang untuk membeli paketan dikarenakan sekali memakai zoom atau google meet memakan banyak paketan sehingga mengeluarkan uang banyak juga. Dengan begitu beberapa sekolah akhirnya menerapkan sistem bergantian jadi dibagi per sesi dan bagi mahasiwa mendapatkan bantuan paketan dari pemerintah. Setelah berjalanan nya waktu sedikit demi sedikit mulai terbiasa dengan online atau wfh.

Dengan menumbuhkan optimisme dimasa pandemi ini kita bisa ikut memotivasi banyak orang agar bersemangat dalam mengahadapi pandemi ini. Dengan cara mematuhi protokol kesehatan dengan memaikai masker jika diluar ruangan. Dan serta mengajak masyarakat agar vaksin untuk mengurangi angka covid. 

Kita juga bisa membantu bagi-bagi makan gratis atau masker gratis kepada orang yang membutuhkan agar mereka tidak berputus asa dalam menghadapi pandemi covid 19 ini. Dan senantiasa selalu beribadah kepada Allah semoga pandemi ini segera berakhir. Dari pandemi ini juga kita jadi akan lebih ingat kepada Allah untuk selalu berdoa dan beribah agar diberikan perlindungan di masa pandemi ini. Dengan begitu spiritualitas kita akan semakin kuat dan semakin optimis juga dalam menghadapi pandemi ini.

Dengan membantu orang yang sedang membutuhkan dimasa pandemi  kita juga akan mendapat pahala yang berlimpah. Dengan adanya pandemi ini juga mengajarkan kita agar selalu bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Dan belajar untuk tidak egois dan selalu berbagi. Dengan bersedekah tidak akan membuat rezeki kita berkurang malah akan dilipat gandakan Allah SWT.

Dengan menumbuhkan sikap optimisme ini kita akan bisa bersama-sama menghadi pandemi covid agar segera berakhir dan mengalami penurunan angka yang terdampak dari pendemi ini.

Sikap optimis tidak hanya dengan membantu orang yang membutuhkan saja, tetapi dengan sikap ikhtiar kita dalam hidup sehat itu juga termasuk sikap optimis karena dengan sikap tersebut kita juga ikut membantu mengurangi angka penularan covid-19. Mulai dari rutin meminum vitamin agar tubuh senatiasa sehat, berjemur disiang hari agar virus covid yang menempel dibadan sebagian hilang dikarenakan pada masa pandemic ini disarankan untuk berjemur karena bagus untuk badan, ikut mengikuti vaksinasi dengan mengikuti ini maka tubuh akan lebih kuat untuk menghadapi virus covid-19.

Memakan makanan yang sehat dan bergizi dikarenakan pada masa pandemic ini tubuh membutuhkan makanan yang bergizi misalnya buah-buahan, daging,dll. Mulai tidak berkerumun, tidak bersalaman, dan menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus dikarenakan kita tidak tahu setiap orang datang kemungkinan membawa virus covid 19 jadi dengan kebiaasan itu kita bisa membantu memutus rantai penyebaran covid-19. Menerapkan mencuci tangan sebelum makan dan memegang benda dikarenakan kita tidak tahu bahwa dibenda itu kemungkinan ada virusnya atau tidak yang nantinya akan kita memagang tubuh kita bisa higenis. 

Memakai masker dikarenakan kita tidak melihat di udara ada virus apa saja dengan cara memakai masker pada saat kita bernafas udara yang masuk bisa tersaring di masker tersebut. Mengisi waktu luang dengan berkegiatan positif yang menyenangkan dikarenakan ppkm banyak sekali waktu luang dan terasa sangat membosankan ketika kita tidak bisa memanfaatkan waktu senggang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun