Mohon tunggu...
Hanzizar
Hanzizar Mohon Tunggu... Pengamatiran

Pengamat sosial, penulis, pembelajar yang ikut mengajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menikmati Suasana Lebaran Dari Sudut Pandang Nonmuslim

31 Maret 2025   17:24 Diperbarui: 1 April 2025   08:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Jakarta Lengang Saat Lebaran (Sumber: Detikcom)

Sebagai warga Kristiani yang tinggal di perkotaan, saya menemukan cara untuk turut menikmati suasana Lebaran dengan cara yang unik. Berikut beberapa tips dari pengalaman pribadi yang mungkin bermanfaat bagi sesama non-muslim di kota besar seperti Jakarta.

Saat mayoritas penduduk mudik, saya memilih untuk tetap tinggal di Jakarta. Ini bukan karena saya tidak punya kampung halaman, melainkan strategi yang saya terapkan. Sebagai umat Kristiani, saya sudah memiliki momen mudik tersendiri di bulan Desember saat THR cair. 

Saat Lebaran, jalanan Jakarta menjadi lebih lengang, terutama di kawasan yang banyak dihuni perantau. Ini menjadi kesempatan langka untuk menikmati ibu kota tanpa kemacetan yang biasa terjadi. Tentu saja, meski jalanan lebih sepi, kita perlu tetap berhati-hati dan tidak tergoda untuk mengebut hanya karena kondisi jalan yang kosong.

Pusat perbelanjaan, terutama di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang banyak dihuni perantau, menjadi jauh lebih nyaman untuk dikunjungi selama Lebaran. Banyak mal dan restoran yang tetap buka, meskipun beberapa mungkin beroperasi dengan jam yang berbeda.

Ini menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat-tempat yang biasanya ramai. Anda bisa menikmati belanja atau sekadar jalan-jalan santai tanpa perlu berdesak-desakan. Beberapa restoran mungkin menawarkan menu khusus Lebaran yang bisa dicoba, meski kadang dengan porsi protein yang sedikit berbeda dari biasanya.

Tips ketiga yang ingin saya bagikan adalah mengunjungi teman-teman Muslim yang tidak mudik karena kampung halamannya memang di Jakarta. Sebagai orang Kristiani, saya berusaha menunjukkan penghargaan dengan datang berkumpul bersama keluarga mereka.

Ini juga menjadi kesempatan untuk menikmati hidangan khas Lebaran seperti ketupat dan rendang, meskipun terkadang dagingnya agak keras tapi tetap lezat. Untuk tips yang satu ini, saya belum sempat melakukannya tahun ini, tapi mungkin besok atau lusa saya akan berkunjung ke rumah teman yang telah mengundang.

Demikianlah beberapa tips dari saya sebagai non-Muslim untuk turut menikmati liburan Lebaran yang panjang. Di beberapa tempat, liburan bahkan bisa mencapai dua minggu hingga pertengahan April 2025.

Semoga tips ini bermanfaat bagi teman-teman yang mungkin merasa bingung bagaimana menghabiskan waktu libur panjang di ibukota. Mohon maaf lahir dan batin untuk teman-teman yang merayakan. Izinkan saya sebagai non-Muslim untuk mendoakan agar Anda tetap sehat, bahagia, dan keluarga Anda diberkati oleh Tuhan.

Saya percaya, meskipun kita bukan saudara seiman, kita bisa menjadi saudara yang saling mendukung dalam doa dan ucapan syukur sebagai warga negara Indonesia yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun