Hal ini patut bikin Indonesia bangga. QRIS yang merupakan standar pembayaran digital nasional yang awalnya diciptakan untuk mempermudah transaksi nasional, kini punyai kesempatan di uji coba di negara lain. Baiknya bukan hanya tentang kemajuan teknologi keuangan di nasional, namun juga sinyal bahwa dari mana pun QRIS dapat memasuki international.Â
Latar Belakang
Dasar Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia ASPI telah bekerja keras untuk memperkenalkan QRIS untuk membayar dan melakukan transaksi cepat, aman, dan nyaman sejak 2019. Selama lima tahun terakhir, QRIS berkembang dengan sangat cepat -mulai dari kafe kecil di kota-kota hingga pasar tradisional penjual-langganannya. Material pertumbuhan ini lingkup untuk menguji transaksi lintas negara.
Uji Coba di Jepang
Pada pertengahan 2025, Bank Indonesia bekerjasama dengan Bank of Japan dan sejumlah penyedia jasa pembayaran Jepang. Uji coba digelar di tiga destinasi wisata utama Jepang, yaitu Tokyo, Osaka, dan Kyoto, karena telah menarik banyak orang Indonesia. Namun, operasionalnya berjalan mulus, terang kali! Wisatawan dari Indonesia tinggal membuka aplikasi pembayaran berbasis QRIS yang tentu saja telah mereka install, lalu memindai-apindai kode QR di pedagang Jepang, dan otomatis dana mereka terbayarkan dalam bentuk yen.
Manfaat bagi Wisatawan dan UMKM
- Kemudahan bagi turis IndonesiaÂ
Tidak perlu menukar uang tunai dan tidak repot menghitung kurs mata uang, tinggal scan dan bayar
- Peluang bagi UMKM Jepang dan Indonesia
Merchant Jepang yang melayani wisatawan Indonesia pun dapat menerima pembayaran dengan mudah tanpa biaya konversi yang memusingkan, sementara UMKM Indonesia yang ekspor produknya ke Jepang pun ikut merasakan manfaat standarisasi bilateral ini.
Dampak Ekonomi dan Diplomasi
Keberhasilan uji coba ini menandai langkah baru kerja sama finansial Indonesia–Jepang. Selain memperkuat sektor pariwisata, teknologi pembayaran lintas batas juga membuka pintu integrasi ekonomi digital di Asia. Tidak menutup kemungkinan negara lain di kawasan segera mengikuti menggunakan pembayaran ini.
Tantangan yang Masih Ada