Mohon tunggu...
Hanung Abdul Muqiit
Hanung Abdul Muqiit Mohon Tunggu... Seniman - Korean Drama and Javanese Culture Enthusiast

Penggemar drama korea dengan genre Komedi, Romansa, Slice Of Life dan Kehidupan Sekolah. Sekaligus pecinta budaya jawa: Wayang Kulit, Karawitan, Tari Jawa, dan lain sebagainya. Juga menggemari budaya pop lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review My Roomate is A Gumiho, Makhluk Mitologi yang Mencintai Manusia Kocak

16 Juli 2021   21:32 Diperbarui: 16 Juli 2021   21:54 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Resmi My Roomate is A Gumiho (TvN)

Kali ini saya akan mengulas sebuah drama korea yang masih hangat selesai di hari Kamis (16/07) yang lalu. 

Berkisah tentang seekor (yang punya banyak ekor) makhluk hidup yang akan berubah menjadi manusia dan lika-liku percintaanya, My Roomate is A Gumiho (Terjemah: Teman Sekamarku adalah seekor Gumiho)

Disclaimer

Ulasan ini merupakan pendapat pribadi penulis, dan merupakan ulasan jujur dari apa yang penulis tonton. Jadi, kalau ada pendapat saya yang kurang berkenan, boleh kita diskusikan di kolom komentar. oh iya ulasan ini akan mengandung spoiler, kalau tidak berkenan menerima spoiler bisa lewatkan ulasan ini.

Sebelumnya akan saya kenalkan terlebih dahulu mengenai Gumiho. Gumiho/Kumiho merupakan makhluk mitologi masyarakat Korea yang berwujud rubah. Rubah tersebut memiliki ekor berjumlah 9 dan dapat berubah wujud menjadi wanita cantik. Gumiho dalam legendanya, memakan organ dalam manusia yang menjadi mangsanya. Mangsa manusia tersebut didapat dari menarik perhatian mangsa dengan merubah wujud menjadi cantik dan dengan kecantikannya itu si mangsa akan ditarik ke suatu tempat dan dimangsa organ dalamnya. Merinding, yah?


Beberapa seri drama korea sudah pernah mengangkat makhluk mitologi ini sebelumnya seperti My Girlfriend Is Gumiho dan Tale of The Nine Tailed.  Dalam mengangkat makhluk mitologi ini, produser drama mengutak-atik "pakem" yang melekat dari makhluk ini. Mulai dari merubah stigma gumiho yang menyeramkan, merubah gender (yang aslinya berubah menjadi perempuan namun dirubah menjadi laki laki), memberikan cerita terpikat asmara terhadap manusia (yang sejarusnya jadi makanannya) dan bahkan merubah kodratnya menjadi manusia.

Demikian yang terjadi pada drama korea My Roomate is Gumiho. Drama besutan sutradara Nam Sung Wo ini menceritakan tentang seekor gumiho (yang lebih sering berwujud manusia) berusia 999 tahun bernama Shin Wo Yeo (Jang Ki-Yong) menjalani ambisinya berubah menjadi manusia. Untuk berubah menjadi manusia ia harus membuat kelereng merah dalam tubuhnya menjadi biru.  Suatu hari, Wo Yeo tanpa sengaja bertemu seorang mahasiswi Lee Dam (Lee Hyeri) dan tanpa sengaja pula kelereng yang dimilikinya masuk kedalam tubuh Lee Dam. Kejadian ini memaksa mereka berdua harus tinggal dalam satu atap yang sama.

Selama tinggal serumah, mereka berdua harus saling menyesuaikan diri satu sama lain. Teman terdekat Lee Dam yakni Do Jae Jin (Kim Do Wan) dan Choi Soo Kyung (Park Kyung Hye) tidak mengetahui kejadian tersebut sehingga Lee Dam harus melakukan berbagai intrik agar kondisinya tidak ketahuan. Dalam perjalanannya Wo Yeo dan Dam ternyata mengalami pasang surut hubungan saling suka. Bahkan Wo Yeo meminta temannya, seorang manusia yang dulunya juga gumiho Hye Sun (Kang Ha Na) untuk menjadi mahasiswi di universitas yang sama dengan Dam.

Halangan asmara mereka muncul saat roh gunung (Go Kung Pyo) malah menjodohkan Dam dengan kakak kelasnya, Gye Sun Wo (Bae In Hyuk). Namun sebagaimana drama dari TvN yang sering menumbalkan orang untuk menjadi sadboy, kisah cinta Sun Wo dan Dam kandas karena Dam memperjuangkan cintanya pada Woo Yeo. Hal yang menarik dan tidak bisa saya kisahkan adalah perjalanan menuju ending yang berliku namun seru. Lalu drama ini ber-ending bahagia dan  (yang sangat diharapkan para penonton drama korea pada umumnya) tuntas/tidak menggantung.

Selanjutnya saya akan membeberkan keunggulan dari drama ini.

Drama ini memiliki sinematografi yang cukup memukau. pengambilan gambar dan pemilihan lokasi syuting sangat tepat dan enak dipandang. Semakin dipercantik dengan animasi yang menghiasi adegan adegan komedi sehingga membangkitkan kesan dan suasana humor.

Yap, sudah saya singgung bahwa drama ini memiliki humor yang cukup intens. Sangat menyegarkan suasana sehingga drama ini tidak monoton dan memusingkan. Yang sangat menunjang situasi komedi ini adalah akting Hyeri yang sangat kocak. Produser drama ini sangat tepat dalam memilih Hyeri yang sebelumnya berakting di Drama Reply 1988 dengan peran yang juga kocak.

Selanjutnya, bagian yang saya tunggu-tunggu, kekurangan dari drama ini.

Menurut pendapat pribadi saya, akting Jang Ki Yong di drama ini kurang memuaskan. Jika dibandingkan akting Jang Ki Yong di proyek lain seperti Kill It atau Sweet and Sour, aktingnya disini cukup kurang. Dalam membawa peran Shin Woo Yeo yang kalem dan keren tidak cukup konsisten. Dalam beberapa scene, tokoh Woo Yeo terasa "keluar jalur" dan seperti bukan dirinya.

Ending yang manis memang diharapkan namun jika terlalu manis tentu akan menyebabkan diabetes. Begitulah drama ini berakhir dengan ending yang sangat manis. Karena semua peran mendapatkan akhir yang baik dan berpasang-pasang. Bahkan tokoh sadboy yang seharusnya terpuruk dan gagal move on berat, bisa mendapatkan kepuasan dengan "melarikan diri" ke luar negeri.

Yang cukup mengganggu pikiran saya adalah jalan cerita yang agak cringe. Titik cringe yang kentara adalah di bagian cerita asmara Woo Yeo dan Dam. Bahkan saya malah lebih tertarik dengan kisah cinta Hye Sun dengan Jae Jin ketimbang cerita Main lead-nya. Namun terlepas dari itu keseluruhan cerita masih dapat dinikmati dengan asyik.

Drama ini mengajarkan perjuangan cinta, persahabatan yang setia dan membawa isu kemanusiaan yang mendalam. Kesan yang terbawa setelah menamatkan drama ini adalah manisnya hubungan asmara yang dilandasi perjuangan meskipun bermula pada suatu ketidaksengajaan.

Sekian review kali ini.   Jika ada drama korea yang Anda ingin saya ulas, tinggalkan di kolom komentar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun