Mohon tunggu...
Aula Hanunah Wardhani
Aula Hanunah Wardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

English Edu Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ramadhan Penuh Cinta: KKM UIN Malang Ajak Anak- anak Belajar Mengaji dan Mengenal Kisah Nabi di TPQ Masjid Sabilillah Paciran

21 April 2025   17:14 Diperbarui: 21 April 2025   17:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar di TPQ Masjid Sabilillah Paciran Ramadhan 2025

TIM KKM UIN Malang dan Anak - anak TPQ Masjid Sabilillah Paciran
TIM KKM UIN Malang dan Anak - anak TPQ Masjid Sabilillah Paciran
Ramadhan tahun ini menjadi momen yang berkesan, tidak hanya bagi para mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tetapi juga bagi anak-anak TPQ Masjid Sabilillah Paciran. Selama sepuluh hari, sejak tanggal 8 hingga 17 Maret 2025, tiga kelompok KKM dari UIN Malang berkolaborasi dalam program "Mengajar Ngaji", yang berlangsung setiap sore selepas salat Ashar hingga menjelang Maghrib.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anak-anak dari berbagai jenjang usia, mulai dari TK hingga SMP. Mereka datang dengan semangat yang luar biasa, membawa Al-Qur'an kecil di tangan dan senyum penuh antusias di wajah. Suasana Masjid Sabilillah setiap sore pun menjadi lebih hidup, dipenuhi suara riang anak-anak yang belajar membaca Al-Qur'an bersama para kakak-kakak mahasiswa.

"Kami ingin Ramadhan ini terasa bermakna, bukan hanya untuk kami sebagai mahasiswa KKM, tapi juga untuk adik-adik di TPQ. Belajar ngaji itu penting, tapi kami juga ingin membuat mereka merasa dekat dan nyaman dengan Al-Qur'an," ujar Elysa, salah satu mahasiswa peserta KKM.

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran membaca Al-Qur'an. Di akhir setiap sesi, anak-anak diajak mendengarkan kisah-kisah nabi yang disampaikan secara ringan dan menyenangkan oleh para mahasiswa. Mulai dari kisah Nabi Nuh dan perahunya, Nabi Musa yang membelah laut, hingga kisah teladan dari Nabi Muhammad SAW, semuanya dikemas seperti dongeng Ramadhan yang menyejukkan hati.

"Bagian favorit anak-anak biasanya sesi cerita sebelum pulang. Mereka duduk rapi, matanya berbinar-binar, dan banyak yang langsung antusias bertanya di akhir cerita. Kami juga belajar cara menyampaikan cerita yang menarik buat mereka," tambah seorang mahasiswa lainnya.

Program ini menjadi bukti bahwa Ramadhan adalah waktu terbaik untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kedekatan spiritual sejak usia dini. Kehadiran para mahasiswa KKM di tengah-tengah anak-anak bukan hanya sebagai tenaga pengajar, tetapi juga sebagai sahabat, pendengar, sekaligus panutan kecil selama Ramadhan.

Pada hari terakhir kegiatan, program "Mengajar Ngaji" ditutup dengan momen spesial: berbagi takjil bersama anak-anak. Mereka diajak turun langsung ke tepi jalan raya di sekitar masjid untuk membagikan takjil kepada para pengguna jalan, mulai dari pengendara motor, pengemudi mobil, hingga pejalan kaki yang melintas. Kegiatan ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi, empati, dan menebarkan kebaikan di bulan suci Ramadhan.

Dengan semangat yang tulus dan suasana masjid yang damai, program ini meninggalkan jejak manis di hati semua yang terlibat. Ramadhan pun tak hanya menjadi waktu ibadah, tetapi juga ruang berbagi ilmu, cerita, dan kasih sayang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun