Mohon tunggu...
Hanum Salsabila Ainindita
Hanum Salsabila Ainindita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Health

Apobangpo

Selanjutnya

Tutup

Healthy

TBC Penyakit Kronis yang Bisa Sembuh dan Dicegah

24 Agustus 2023   07:15 Diperbarui: 24 Agustus 2023   07:21 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Nama : Hanum Salsabila Ainindita

NIM    : 191231080

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Prodi  : Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Jika anda mengalami batuk lebih dari 2 minggu disertai dengan dahak yang bercampur darah dan merasa sesak napas maka segera periksakanlah ke pusat layanan kesehatan terdekat karena bisa jadi anda mengalami gejala TBC. Dikutip dari laman website yankes.kemkes.go.id, Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis di paru. Bakteri yang menyerang paru-paru ini membuat kita mengalami gangguan pernapasan dan nyeri dada saat bernapas. Pada umumnya penderita TBC mengalami keringat dingin di malam hari dan juga penurunan berat badan yang drastis karena hilangnya nafsu makan.

Kurangnya pola hidup bersih dan sehat serta masih banyaknya pemukiman padat penduduk dan kumuh menyebabkan tingginya angka kasus TBC di Indonesia. Dikutip dari Global TB Report di tahun 2022 (diakses di website ayosehat.kemkes.go.id), jumlah kasus TBC sebanyak 969 ribu dengan angka kematian sebanyak 93 kematian pertahun. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa saja namun dapat menyerang anak-anak. Penularan TBC tidak semudah penularan flu dan batuk namun tetap harus kita waspadai karena penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak langsung ditangani. Penularan TBC terjadi ketika seserorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang terinfeksi udara saat penderita TBC batuk, bersin, berbicara, atau tertawa.

Menurut Tim Promkes RSST -- RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten yang ada pada laman artikel website yankes.kemkes.go.id, diagnosis dan pengobatan dini pada penyakit ini dapat membantu menyembuhkan dan mengurangi adanya kemungkinan komplikasi. Meski tergolong penyakit kronik, TBC bisa disembuhkan dengan cara mengikuti pengobatan teratur dalam jangka waktu enam bulan. Selain itu, penyakit ini juga dapat dicegah dengan menggunakan vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) yang merupakan vaksin wajib pada bayi sebelum usia 2 bulan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi seimbang, olahraga  teratur, tidak membuang ludah sembarangan, menggunakan masker saat berinteraksi dengan penderita TBC,menutup mulut saat batuk, bersin, dan tertawa, serta memisahkan barang yang digunakan oleh penderita TBC.

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1375/tbc

 https://www.halodoc.com/kesehatan/tuberkulosis

https://ayosehat.kemkes.go.id/indonesia-raih-rekor-capaian-deteksi-tbc-tertinggi-di-tahun-2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun