Mohon tunggu...
Hantus Tommy
Hantus Tommy Mohon Tunggu... Bankir - Saya bekerja di salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Alumni Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bekerja di bidang perbankan segmen mikro, berasal dari kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan sekarang berdomisili di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[IndonesiaX] Melakukan Perubahan Melalui Edukasi Online

22 Januari 2016   14:45 Diperbarui: 22 Januari 2016   16:15 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="(sumber gambar: uiupdate.ui.ac.id)"][/caption]Bergabung menjadi siswa kursus online gratis di IndonesiaX banyak hal yang saya dapatkan selain bermanfaat, edukasi online ini sangat menarik dan inspiratif. Beberapa topik yang ditayangkan/ditampilkan oleh IndonesiaX (lihat: disini), -sudah ada yang berakhir, sedang berlangsung bahkan sedang menunggu waktu (segera) untuk dimulai kursus online gratis tersebut, dan kita dapat memilih topik2 yang ada sesuai dengan minat dan kebutuhan kita. Jika kita mau mempelajari semua untuk menambah wawasan pengetahuan kita itu sangatlah baik.

Pengalaman yang saya dapatkan disaat mengikuti kursus online gratis dari IndonesiaX ini adalah belajar secara online  (tanpa harus masuk kelas dan tidak dibatasi oleh waktu yang ditentukan) dengan menggunakan perangkat video yang dapat kita lihat dan dengar penjelasan dari instruktur yang mengajarkan topik kursus yang kita pilih dan juga dengan makalah format PDF yang hanya dapat kita baca saja tanpa ada audio. Perangkat edukasi online dari IndonesiaX yang diberikan ini, sangat mudah untuk kita ikuti selain metode belajar dengan video dan makalah format PDF, ada juga ruang diskusi, untuk membahas seputar materi yang telah dipelajari atau menanyakan sesuatu hal yang perlu ditanyakan, baik dengan peserta lain dan juga admin dari IndoensiaX.

[caption caption="Menu IndonesiaX: Topik Kursus dan Jadwal Kursus (sumber: dokpri)"]

[/caption]

Selama mengikuti edukasi online ini, kita dapat mengikuti tes tiap minggunya dan dapat kita melihat kemajuan dari tiap tes yang sudah kita lalui. Pada akhir sesi akan ada tes akhir sebagai penutup dari sesi-sesi kursus online gratis yang telah kita pelajari.

[caption caption="Kemajuan siswa dapat kita lihat di menu kemajuan (sumber: dokpri)"]

[/caption]

Topik yang saya ikuti dan sedang berlangsung, selain bermanfaat, topik ini sangat menarik dan inspiratif bagi saya yaitu Change Management dan Self Driving: Are You a Driver or a Passenger? yang disampaikan oleh Prof. Rhenald Kasali selain sebagai Doktor di Perguruan Tinggi Ternama dan Pak Rhenald merupakan pendiri dari Rumah Perubahan. Saya sangat kagum akan tulisan-tulisan Pak Rhenald, yang sangat lugas namun dapat dimengerti banyak orang. Sehingga saya mengambil kedua topik tersebut yang ditampilkan di IndonesiaX.

 

Change Management

Pelajaran yang didapat di Change Management ini dalam tiap sesi adalah sebagai berikut:

  1. Belajar dari Tokoh-tokoh Perubahan Dunia
  2. Sejarah Perubahan di Dunia
  3. Mengenal 'Self Destructive Habits'
  4. Siklus Resistensi Perubahan
  5. Proses Perubahan
  6. Non Finito
  7. Recode Your Change DNA
  8. Paradox of Change

Change Management atau Manajemen Perubahan, setiap kita harus siap menerima akan suatu perubahan, baik perubahan ekonomi bangsa kita ataupun perubahan ekonomi secara global. Seperti halnya Albert Einstein melakukan perubahan melalui penyederhanaan teori yang telah dirumuskan oleh Issac Newton. Albert Einstein hanya menyederhanakan rumus-rumus yang ada agar dapat dipahami banyak orang. Rumus yang kita kenal dari Albert Einstein ini adalah E = mc².

Namun pemikiran Albert Einstein ini, tidak dapat diterima banyak orang pada jaman itu. Orang masih asyik dengan teori Issac Newton dan Albert Einstein merupakan pendatang baru sebagai ilmuan sehingga Albert Einstein mengalami penolakan. Banyak orang masih meragukan pemikiran Albert Einstein yang sederhana tersebut, sehingga orang pada jamannya tidak dapat menerima pemikiran yang sederhana tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun