Mohon tunggu...
HL Sugiarto
HL Sugiarto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk dibaca dan membaca untuk menulis

Hanya orang biasa yang ingin menulis dan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Naik Kelas Bisnis Mendadak

25 November 2019   10:44 Diperbarui: 25 November 2019   17:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Dua belas tahun yang lalu.........

Tiba-tiba telpon genggam pinjaman kantor berdering dengan sigap saya jawab panggilan telepon itu,  walaupun pada saat itu saya masih dalam keadaan berkendara naik motor. "To, lu ndek mana?" Doni, teman sekantor saya yang tanpa babibu tanpa bilang halo terlebih dahulu, langsung to the point tanya posisi saya saat itu. Saya pun menjawabnya saya masih dalam perjalanan menuju kantor.  

Seperti biasa, saya kalau lagi posisi di luar kantor melakukan tugas pengiriman selalu pakai sandal jepit dan jaket kumal saya. Ha..ha..! walaupun begitu bos saya jarang sekali komplain dengan penampilan saya, karena dia tahu kalau ada tugas lain yang tidak berkaitan dengan pengiriman saya pasti pakai sepatu. Jadi dia sudah paham sekali dengan tabiat saya. Alasan saya memakai sandal jepit kalau mendapatkan tugas pengiriman karena untuk menghindari sepatu saya jadi basah kalau kena hujan, apalagi saya selalu mobile dengan menggunakan motor pinjaman kantor juga.

Kembali lagi pada kejadian awal,"Saya ada masih ada di jalan ini." jawab saya. 

"Lu, segera ke kantor ambil barang terus kirim ke bandara," Doni memberikan instruksi  agar saya segera mengambil barang di kantor untuk dikirim ke bandara.

Selang beberapa menit saya sudah sampai di kantor, Doni pun segera memberikan sebuah amplop coklat kepada saya tanpa menunggu lama dia berikan instruksi kepada saya, "To, nanti sampai di bandara lu titipkan amplop ini pada Fauzan petugas ticketing di sana". Segera saya ambil amplop itu dan berangkat ke Bandara Juanda.

Pada saat sampai di Bandara Juanda setelah menempuh perjalanan selama empat puluh lima menit-an, tiba-tiba telpon berdering lagi. Eh..! Si Doni telpon lagi, "Ada apalagi ini Don?" saya pun segera menanyakan hal itu karena sering kali si bos merubah instruksi pada saat detik-detik terakhir.

"Bos bilang, lu berangkat ke Jakarta naik pesawat Garuda buat kirim berkas itu," benar dugaan saya, ternyata ada perubahan rencana mendadak. Doni juga sudah memberitahukan saya kalau, tiket keberangkatan sudah dipesan dan di-issued di Bandara serta diminta ambil tiket itu di Fauzan yang kebetulan yang bekerja di bagian ticketing maskapai penerbangan Garuda.

Kebetulan di kantor saya bekerja, telah  menjadi langganan salah satu agen tour dan travel, yang bekerjasama dengan maskapai Garuda. Jadi kadang kala untuk urusan tiket go show kami masih bisa terbantu. Apalagi pada saat itu, konsumen belum bisa melihat secara langsung via internet atau smartphone-nya keseterdiaan kursi penumpang yang ada. Jadi musti butuh bantuan suatu agen tour dan travel yang bisa mengakses langsung pada sistem suatu maskapai penerbangan.

"Lu naik Q-class, seperti biasa ekonomi," sahut Doni kepada saya.

"Oke, ntar saya ambil tiketnya di Fauzan," jawab saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun