Mohon tunggu...
HL Sugiarto
HL Sugiarto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk dibaca dan membaca untuk menulis

Hanya orang biasa yang ingin menulis dan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Trik Dagang Penjaja Asongan di Bus Antar Kota

14 Oktober 2019   09:28 Diperbarui: 14 Oktober 2019   09:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pedagang asongan di bus antar kota| Dokumentasi pribadi

Tak lama kemudian ia menyerahkan kembalian uang sebesar dua ribu Rupiah kepada saya.

Saya pun berpikir, suatu usaha yang bagus si bapak ini, untuk mengecoh calon pembeli, dengan iming-iming mendapatkan tiga bungkus dengan harga lima ribu Rupiah padahal kalau membeli tiga, uang yang saya harus bayarkan hanya sebesar empat ribu lima ratus Rupiah saja. Sengaja saya membeli dua bungkus kacang agar saya tidak terjebak strategi dagangnya yang agak licin itu.

Dengan tenang saya menikmati kacang yang saya sudah beli itu, sambil melongok pemandangan yang ada di luar jendela. Tidak ada rasa menang atau kalah dalam diri saya, setelah usaha tawar menawar tadi. Hanya pikiran bersyukur, saya masih sadar untuk tidak terjebak trik dagang si bapak penjaja makanan ringan itu.(hpx)

Cerita ini pernah tayang di steemit.com


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun