Dan begitulah hari demi hari berlalu, dalam seminggu saya bisa nginap 2 atau 3 kali, dan pasti "senam" jantung karena selalu deg-degan. Bila dengar suara apa saja, langsung merinding. Padahal dulu, sebelum ada orang baru itu, tak ada yang perlu ditakuti di gedung ini.
Tapi demi pekerjaan, kita tahan diri, nekat. Dan lama-lama, seiring waktu, semua kembali lagi pada posisi semula. Rasa takut soal penghuni sudah semakin terkikis. Kawan-kawan yang dulu suka lembur sendirian sampai pukul 7 malam pun sudah mulai lagi beraktivitas seperti biasa, tak perlu minta ditunggui lagi kalau mau pulang.
Demikian pula halnya dengan saya, meski terbayang-bayang cerita kawan itu tentang "penghuni" gedung, hal itu sudah tidak berdampak lagi. Hanya kurang dari sebulan cerita itu mempan untuk menakuti. Setelah itu tidak ada pengaruh lagi. Saya kembali bebas melenggang di gedung itu kapan saja, jam berapa saja, tanpa ada lagi bayangan tentang sosok yang menakutkan.
Artinya, hantu itu ternyata hanya ada dalam hati atau pikiran? Memang ada beberapa orang yang mengaku pernah melihatnya, tetapi saya selalu mengatakan "no", jangan pernah tampak, tapi cukup bercokol di dalam hati atau pikiran saya saja.