Mohon tunggu...
Hans Pt
Hans Pt Mohon Tunggu... Seniman - Swasta, Sejak Dahoeloe Kala

Biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Madrid Siap-siap Beri "Guard of Honour" bagi Barcelona

5 Maret 2018   15:56 Diperbarui: 5 Maret 2018   16:32 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: almalmal.net

Barcelona ibarat lolos dari lubang setelah sukses mengatasi perlawanan Atletico Madrid dini hari tadi (5/3/2018) di Camp Nou. Lagi-lagi Lionel Messi seorang yang menentukan kemenangan bagi timnya setelah free kick yang diberikan wasit dia tunaikan dengan brilian pada menit ke-25.  Hadiah tendangan bebas itu diberikan wasit gara-gara Messi dijatuhkan pemain Atletico hanya beberapa meter dari garis area penalti Atletico Madrid.

Sampai sejauh itu, La Liga sudah menunaikan partai yang ke-27. Namun masih ada 11 partai lagi yang akan dimainkan untuk menentukan siapa jawara sejati Liga Spanyol untuk edisi 2017/2018 ini. Berdasarkan data di klasemen sementara, calon kuat untuk menjadi campeone adalah Barcelona dan Atletico Madrid. Usai dihempaskan Messi beberapa jam yang lalu, Atletico terlempar hingga 8 poin dari tim Catalunya. Barcelona 69, Atletico 61.

Memang dalam sepakbola tidak ada rumus matematika yang bisa jadi pegangan, terlebih lagi di La Liga tahun 2017/2018 ini masih ada 11 laga yang harus dimainkan. Jadi, segala kemungkinan bisa terjadi. Toh, tidak ada yang menjamin Barcelona FC akan menyapu habis sisa pertandingan dengan kemenangan 100%.

Yang sudah pasti sampai hari ini adalah rumus: kalau anak-anak buah Ernesto Valverde memenangi 8 partai saja dari 11 pertandingan di depan, mereka sudah pasti juara. Namun kalau mereka hanya memenangi hanya 7, dan sisanya (4 pertandingan) kalah,  dan sebaliknya Atletico menang terus dalam sisa 11 laga, maka Antonio Grizmann dan kawan-kawanlah yang akan mengumbar senyum.

Bahwa pasukan Barcelona bertekad menyudahi setiap partai sisa dengan kemenangan, hal itu sudah pasti. Tetapi di dada setiap penggawa merah-biru ini pasti ada ambisi ekstra untuk memastikan gelar itu sesegara mungkin, atau paling lambat pada pekan ke-35, yang dihelat pada 29/4/2018. Di pekan ke-35 itu Andreas Iniesta akan melawat ke markas Deportivo la Coruna.

Apabila di pekan ke-28 sampai pekan ke-35 Barcelona melibas lawan-lawannya dengan kemenangan, maka pada pekan ke-35 itu Barcelona sudah menjadi juara La Liga. Artinya, pada pekan ke-36, Real Madrid, seteru abadi mereka, yang akan datang ke Camp Nou, mau tidak mau akan menyambut Messi dkk dengan tepukan kemenangan atau guard of honour.

Soal guard of honour ini menjadi menarik mengingat pada 23 Desember 2017 lalu, menjelang el classico  di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, Cristiano Ronaldo melontarkan permintaan agar pasukan Barcelona melakukan guard of honour saat memasuki lapangan, sebagai penghormatan karena Sergio Ramos dkk. baru sukses merengkuh Piala Dunia Antarklub 2017.

Mereka menjadi juara di ajang yang digelar di Abu Dhabi tersebut setelah mengalahkan Gremio, klub Brasil, dengan skor 1-0. Pulang dari Abu Dhabi, Cristiano Ronaldo cs sudah harus siap menyambut Barcelona di Santiago Bernabeu untuk  el classico. Di Abu Dhabi, kemenangan Madrid ini berkat gol satu-satunya Cristiano Ronaldo. Gara-gara itulah mungkin merasa berhak dihargai sebagai juara Piala Dunia Antarklub?

Sontak, permintaan Cristiano Ronaldo ini dianggap berlebihan oleh banyak pihak, sebab kejuaraan Piala Dunia Antarklub itu tidak ada kaitannya dengan La Liga. Maka adalah sesuatu yang ngawur apabila mereka disambut dengan tepukan di pertandingan La Liga. Sebab hanya juara La Liga yang berhak mendapatkan penghargaan guard of honour di La Liga.

Namun pada akhirnya, Cristiano Ronaldo dan timnya seperti menerima karma dari permintaannya yang nyeleneh itu, sebab dalam el classico pada 23 Desember 2017 itu, seluruh pendudung Los Blancos yang memenuhi Stadion Santiago Bernabeu, bungkam oleh 3 gol yang disarangkan pemain Barcelona.

Kemenangan ini tentu bagaikan hadiah Natal yang sangat indah dan berkesan bagi skuat Barcelona dan para fans di seluruh dunia.  Kemenangan dengan skor telak 0-3 tersebut pula sebagai balasan untuk kelancangan mulut Cristiano Ronaldo yang minta dihargai dengan guard of honour!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun