hukum.kompasiana.com
Pro dan kontra belum selesai tentang calon kapolri baru, KPK bergerak cepat dan mengumumkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut (sumber). Â Ada atmosfir panas yang terasa berhembus di langit politik Indonesia. Ternyata Cicak-Buaya belum benar-benar rukun. Politik tingkat tinggi jelas sedang berjalan. Â Tidak bisa TIBA-TIBA setelah bertahun-tahun, KPK mengumumkan Budi Gunawan tersangka PAS ketika sedang jadi buah mulut bangsa. Budi Gunawan adalah usulan Kompolnas, dipilih Jokowi, dan di setujui /akan disetujui DPR. Â Dan dari berita yang ada, DPR ternyata tidak keberatan. Â Jadi kalau tidak ada aral melintang, Kapolri pasti jatuh ketangan Budi Gunawan. Rakyat berhak bertanya, ada apa ini? Sejak kepolisian di pisah dari TNI, maka kekuatan politis kepolisian menjadi berlipat-lipat. Â Dan kepolisian sudah menjadi"sarang penyamun". Â Dan itu sudah menjadi rahasia umum. Â Mencari seorang Hoegeng ternyata tidak gampang. Pihak KMP dan PDIP sepakat dengan nama Budi Gunawan, dan Jokowi rupa-rupanya memberi umpan ini semua terjadi. Â Apakah benar-benar "devide et empera" sedang di jalankan Jokowi? Â Kalau betul seperti itu, pertunjukan politik kelas berat ini akan sangat penting untuk dicatat dalam sejarah. Â Karena berarti skenario PEMBERSIHAN TOTAL sedang di laksanakan di bangsa ini. Â Merinding membayangkan! Mari kita kawal bersama, Indonesia Baru! Pendekar Solo