Mohon tunggu...
Hani Rai
Hani Rai Mohon Tunggu... Petani - Belajar jadi petani

blogging, handcrafting, journaling, eco farming

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Biji Mungil untuk Sahur: dari Chia, Kacang Merah, sampai Tempe

17 Maret 2024   20:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   20:11 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pribadi @hani_rai

Jika tempe (kedelai) sudah diakui sebagai makanan sehat dunia, mungkin ini saatnya tempe dari kacang lokal lainnya diangkat. Di pasar tradisional Jogja, tempe koro dan tempe benguk ada sebagai alternatif. Sayangnya saya belum ketemu tempe ini di Jakarta.

Lalu bagaimana menjadikan sumber serat tersebut sebagai menu sahur yang sehat ?

Terus terang lidah saya ini lidah ndeso Indonesia. Sementara  biji-kacang kaya serat kaya protein yang saya sebutkan sebelumnya biasanya diolah dengan citarasa Amerika Latin, India, Turki, dll. Ada yang rasanya masuk (untuk saya), ada juga yang tidak.

Maka inilah yang saya lakukan. Sebisa mungkin saya tambahkan biji-bijian tersebut dalam masakan rumah.


Sumber : pribadi @hani_rai
Sumber : pribadi @hani_rai
Misalnya :

- Lodeh/sambal goreng labu siam dengan tambahan kacang tolo/kacang merah.

- Mensubstitusi topping mie/bihun ayam  dengan lentil dan tahu.

- Perkedel kentang dengan tambahan isian kacang polong.

- Sayur daun kelor plus kacang ijo (khas di Sulawesi)

- Sup tomat (minestrone) dengan kacang merah, kacang putih, ayam, dan wortel.

- Rendang daging plus kacang merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun