Mohon tunggu...
Hanif Giska
Hanif Giska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Etika Menjadi Hal Penting Saat Proses Kuliah Daring

15 Maret 2021   19:24 Diperbarui: 15 Maret 2021   19:49 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah Covid-19 yang tersebar hampir seluruh negara memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Kemendikbud mengeluarkan keputusan agar pelaksanaan perkuliahan tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan pembelajaran dalam jaringan atau daring. Mahasiswa dapat mengakses tugas dan materi dengan aplikasi atau yang sudah ditentukan oleh pihak kampus. Sebagian besar kampus menggunakan sistem e-learning, zoom, google classroom, MS team dll.

Tugas, diskusi kelompok, hingga pembelajaran kelas dilakukan dari rumah dengan bermodalkan laptop dan kuota internet. Mahasiswa harus mengubah strategi belajar sembari beradaptasi dengan situasi dan mencari cara untuk tetap mendapat atensi dan nilai.

Tenaga pendidik juga harus berpikir keras mengubah metode penilaian atau cara untuk mengukur keberhasilan anak didiknya via daring. Baik pengajar dan yang diajar sama-sama menuju cara baru untuk kegiatan belajar-mengajar.

Kuliah daring mempunyai manfaat bagi mahasiswa maupun dosen. Kita dapat melakukan pembelajaran jarak jauh tanpa harus tatap muka. Semua mahasiswa dapat mengakses tugas dengan mudah. Mahasiswa juga dapat memanfaatkan teknologi semkasimal mungkin.

Namun banyak tantangan yang harus dihadapi saat proses kuliah daring dilakukan. Beberapa hal yang mungkin dilupakan dalam pembelajaran secara jarak jauh ini, salah satu yang mungkin dilupakan adalah tentang etika saat kuliah daring berlangsung. Hal ini menjadi sangat penting, mengingat kita sebagai manusia yang harus saling menghargai. Maka dari itu kita harus mengetahui etika apa saja yang harus dilakukan saat kuliah daring.

Beberapa etika yang harus diperhatikan adalah mengikuti tepat waktu proses pembelajaran. Walaupun kegiatan pembelajaran bersifat online, Para peserta didik harus tetap mengikuti pembelajaran dengan tepat waktu. Seharusnya peserta didik bisa lebih awal karena sistem pembelajaran ini dikerjakan dirumah.

Selanjutnya menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Disetiap kegiatan pembelajaran pasti selalu ada sesi diskusi dimana mahasiswa dan dosen saling berdiskusi mengenai materi yang disampaikan. Yang harus diperhatikan adalah tata krama dan bahasa yang disampaikan harus sopan. Sehingga kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan nyaman.

Dan yang terkahir berpenampilan rapi dan sopan. Berpenampilan rapi tidak hanya saat pembelajaran tatap muka atau offline. Saat proses kuliah daring berpenampilan rapi juga harus dilakukan. Hal tersebut akan menjadi penilaian dosen terhadap mahasiswa, dosen bisa menilai mahasiswa yang berpenamiplan rapi itu sudah siap untuk mengikuti pembalajaran begitu pula sebaliknya.

Selain etika dalam kuliah daring, mahasiwa juga harus memperhatikan etika dalam menghubungi dosen jika ada keperluan. Misalnya, mengucapkan salam sebagai pembuka obrolan atau chat, memperkenalkan diri, sampaikan hal yang ditanyakan dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, mengucapkan terima kasih jika sudah mendapatkan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan, dan yang terakhir perhatikan waktu jika ingin menghubungi dosen, karena dosen tidak selalu setiap saat dapat membalas dan pahami juga etika.

Muh Hanif Giska Putra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun