Mohon tunggu...
A Hanif Mufid
A Hanif Mufid Mohon Tunggu... part timer

A devout writer, trying to see things from various perspective, working vocation, language in action

Selanjutnya

Tutup

Bola

Manchester United, Raksasa yang Berjuang untuk Kembali Bangkit

27 Agustus 2025   00:21 Diperbarui: 27 Agustus 2025   00:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekacauan di depan gawang MU setelah sepak pojok dari Declan Rice - Manchester United vs Arsenal Highlight

Tidak terasa sudah satu dekade lebih Sir Alex berhenti melatih Manchester United. Sejak kala itu pada tahun 2013, MU tidak hanya menjadi salah sautu manager paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris, tetapi juga menjadi detak jantung klub.

Aura Ferguson, ketajaman strategi, serta kemampuanya untuk memberikan arahan membawa klub MU meraih banyak kemenangan. Beberapa manager sepeninggalannya berusaha mencoba mengisi peran Sir Alex, namun belum ada yang benar-benar mampu kembali membawa MU seperti pada masa puncak kejayaannya.

Kini, MU semakin terpuruk, stadion Old Trafford seperti kehilangan bintang utaranya.

MU Sedikit Terseok-Seok Memulai Premier League Season 2025

Setelah mengakhiri season 2024 dengan posisi ke-8 yang merupakan performa terburuk MU pada dua dekade terakhir ini, Manchester United masih sedikit terseok-seok.

Fulham mampu menahan imbang dengan skor 1-1 di Craven Cottage. Gol Muniz pada menit 58 dibalas dengan gol dari Smith Rowe pada menit 73. Tentunya pertandingan pada Minggu 24 Agustus ini merupakan pil pahit bagi Fans MU.

Sebeleumnya, MU didera kekalahan 0-1 dari Arsenal di kandangnya sendiri, Stadium Old Trafford, 17 Agustus lalu. Tendangan sepak pojok dari Declan Rice berujung gol setelah kiper MU menepis bola yang berujung sundulan Riccardo Calafiori.

Bola liar dari kiper MU berhasil dimanfaatkan oleh Riccardo Calfiori - Manchester United vs Arsenal Highlight
Bola liar dari kiper MU berhasil dimanfaatkan oleh Riccardo Calfiori - Manchester United vs Arsenal Highlight

Transisi yang Diwarnai Ketidakstabilan Managerial

Sepeninggalan Ferguson, MU sudah dilatih oleh beberapa manajer, masing-masing dengan filosofi yang berbeda. David Moyes berjuang di bawah beban ekspektasi yang tinggi, Louis Van Gaal membawa disiplin namun sedikit kebahagiaan, Jose Mourinho berhasil membawa trofi dengan mengorbankan harmoni team, sementara Ole Gunner Solskjaer berhasil kembali membangkitkan semangat, namun minim konsistensi.

Kini, Erik ten Hag ditugaskan untuk mengembalikan tatanan team. Namun, perubahan manajerial yang terus berlangsung menghasilkan ketidakstabilan, meninggalkan tim tanpa identitas jangka panjang.

Triliunan Dihamburkan, Progress Mandek dan Masalah Rekrutmen

Pada satu dekade terakhir, MU sudah menghabiskan lebih dari satu triliun poundsterling di bursa transfer. Sejak Di Maria hingga Alexis Sanchez, Manchester United telah merekrut pesepak bola ternama, namun belum berhasil untuk membangun squad yang koheren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun