Tidak terasa sudah satu dekade lebih Sir Alex berhenti melatih Manchester United. Sejak kala itu pada tahun 2013, MU tidak hanya menjadi salah sautu manager paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris, tetapi juga menjadi detak jantung klub.
Aura Ferguson, ketajaman strategi, serta kemampuanya untuk memberikan arahan membawa klub MU meraih banyak kemenangan. Beberapa manager sepeninggalannya berusaha mencoba mengisi peran Sir Alex, namun belum ada yang benar-benar mampu kembali membawa MU seperti pada masa puncak kejayaannya.
Kini, MU semakin terpuruk, stadion Old Trafford seperti kehilangan bintang utaranya.
MU Sedikit Terseok-Seok Memulai Premier League Season 2025
Setelah mengakhiri season 2024 dengan posisi ke-8 yang merupakan performa terburuk MU pada dua dekade terakhir ini, Manchester United masih sedikit terseok-seok.
Fulham mampu menahan imbang dengan skor 1-1 di Craven Cottage. Gol Muniz pada menit 58 dibalas dengan gol dari Smith Rowe pada menit 73. Tentunya pertandingan pada Minggu 24 Agustus ini merupakan pil pahit bagi Fans MU.
Sebeleumnya, MU didera kekalahan 0-1 dari Arsenal di kandangnya sendiri, Stadium Old Trafford, 17 Agustus lalu. Tendangan sepak pojok dari Declan Rice berujung gol setelah kiper MU menepis bola yang berujung sundulan Riccardo Calafiori.
Transisi yang Diwarnai Ketidakstabilan Managerial
Sepeninggalan Ferguson, MU sudah dilatih oleh beberapa manajer, masing-masing dengan filosofi yang berbeda. David Moyes berjuang di bawah beban ekspektasi yang tinggi, Louis Van Gaal membawa disiplin namun sedikit kebahagiaan, Jose Mourinho berhasil membawa trofi dengan mengorbankan harmoni team, sementara Ole Gunner Solskjaer berhasil kembali membangkitkan semangat, namun minim konsistensi.
Kini, Erik ten Hag ditugaskan untuk mengembalikan tatanan team. Namun, perubahan manajerial yang terus berlangsung menghasilkan ketidakstabilan, meninggalkan tim tanpa identitas jangka panjang.
Triliunan Dihamburkan, Progress Mandek dan Masalah Rekrutmen
Pada satu dekade terakhir, MU sudah menghabiskan lebih dari satu triliun poundsterling di bursa transfer. Sejak Di Maria hingga Alexis Sanchez, Manchester United telah merekrut pesepak bola ternama, namun belum berhasil untuk membangun squad yang koheren.