Semarang, 30 Juli 2025 --Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 semester 7 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Hanif Hidayat, melaksanakan kegiatan program kerja berupa pelatihan pemanfaatan AI Canva Code kepada guru-guru MI Ma'arif Rowoboni, yang berlokasi di Jl. Teratai Indah No. 03, Dusun Rowoganjar, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini digelar untuk memperkuat keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pembelajaran. Sejak awal, peserta diajak memahami urgensi digitalisasi di kelas. Di tengah perkembangan zaman, guru dituntut tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mampu mengemasnya secara kreatif agar mudah dipahami siswa.
Dalam pelatihan, sejumlah platform digital diperkenalkan, seperti Kahoot dan Wordwall, namun sorotan utama adalah AI Canva Code. Aplikasi ini dinilai lebih fleksibel karena memungkinkan guru menciptakan berbagai media pembelajaran---mulai dari poster, LKPD, bahan ajar, hingga game interaktif---dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Guru cukup memberikan instruksi sederhana (prompt), lalu sistem akan menghasilkan desain yang siap pakai dan menarik secara visual.
Guru-guru MI Ma'arif Rowoboni kemudian diberi kesempatan mencoba langsung. Mereka merancang media sesuai dengan mata pelajaran masing-masing, mulai dari poster tematik hingga lembar kerja siswa. Sesi praktik ini membuat guru lebih percaya diri, karena proses yang sebelumnya dianggap rumit ternyata dapat dilakukan dengan cepat dan mudah berkat AI Canva Code.
Kepala MI Ma'arif Rowoboni, Ummi Ati' Uwaida, S.Th.I, menyambut positif kegiatan tersebut. "Dengan adanya AI Canva Code, guru-guru kami tidak lagi kesulitan membuat media pembelajaran. Prosesnya lebih praktis dan hasilnya jauh lebih menarik bagi anak-anak," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari program kerja ini, mahasiswa UNNES juga menyerahkan buku panduan penggunaan AI Canva Code kepada pihak sekolah. Buku panduan tersebut berisi langkah-langkah praktis pembuatan media pembelajaran, mulai dari menulis prompt, memilih template, mengedit desain, hingga menyimpan dan membagikan hasil karya. Panduan ini diharapkan menjadi referensi berkelanjutan bagi guru MI Ma'arif Rowoboni untuk terus mengembangkan media ajar digital yang kreatif dan mudah diterapkan. Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi digital dapat memberikan warna baru dalam dunia pendidikan. Dengan keterampilan yang diperoleh serta dukungan panduan tertulis, guru-guru MI Ma'arif Rowoboni diharapkan terus berinovasi dalam menciptakan media pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. Ke depan, pemanfaatan AI di ruang kelas diyakini akan semakin memperkuat kualitas pembelajaran sekaligus menumbuhkan minat belajar siswa melalui pengalaman belajar yang kreatif, modern, dan menyenangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI