Mohon tunggu...
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

Berusaha berbagi tulisan yang bernilai guna. IG: @hanifa.nipeh

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Konsep "Edutainment", Menggabungkan Edukasi dengan Hiburan

14 Juni 2022   13:24 Diperbarui: 14 Juni 2022   13:38 4129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi film sebagai media edutainment. Sumber: Pixabay

Mayoritas dari kita tentu pernah mengalami fase bosan dalam belajar. Biasanya perasaan bosan itu timbul karena gaya belajar yang monoton atau begitu-begitu saja, tanpa ada inovasi baru dan juga terkadang tidak sesuai dengan cara belajar kita.

Apalagi, di era kemajuan teknologi yang serba digital saat ini, kita justru lebih menikmati belajar di luar kelas, seperti lewat film atau podcast. Walaupun sebenernya, tetap ada juga yang menikmati belajar di dalam kelas dengan metode yang seperti pada umumnya.

Nah, di zaman sekarang, fenomena menggabungkan antara pendidikan dan hiburan ini, akhirnya menjadi salah satu alternatif atau pilihan lain ditengah kejenuhan dalam proses belajar.

Memahami definisi edutainment

Edutainment berasal dari dua kata dari Bahasa inggris, yaitu education dan entertainment, "education" berarti pendidikan dan "entertainment" berarti hiburan. Jadi, secara sistematis, edutainment adalah pendidikan yang menyenangkan atau menghibur.

Dilansir dari American university school of education, edutainment adalah praktik edukasi yang mengkombinasikan antara pendidikan dengan entertainment atau hiburan, baik yang dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas.

Sedangkan, menurut merriam webster dictionary, edutainment adalah hiburan atau entertain yang dibuat untuk tujuan edukasi atau pembelajaran.

Nah, dapat disimpulkan bahwa edutainment ini kuncinya adalah pada edukasi atau pendidikannya. Hanya saja menggunakan entertain atau hiburan sebagai alat atau media yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Dan konsep ini tentu bisa kita pakai di dalam atau di luar kelas. Media yang digunakannya pun bisa bermacam-macam. Misalnya, melalui film, drama, teater, musik, sastra, games, dan segala macam jenis hiburan lainnya.

Di era digital ini, pendidikan atau proses belajar memiliki tantangannya tersendiri. Misalnya, dunia pendidikan yang harus bersaing dengan dunia hiburan. Akhir-akhir ini, banyak konten hiburan yang edukatif dan layak buat kita tonton, terutama untuk yang masih sekolah atau kuliah.

Namun, perlu digarisbawahi pendidikan adalah tetap yang utama. Dan entertain atau hiburan ini hanya menjadi salah satu alat atau media dalam berpendidikan itu sendiri.

Alasan penting menerapkan konsep edutainment

Pertama, mendorong semangat belajar. Di zaman sekarang, kalau proses belajar hanya menggunakan metode yang begitu-begitu saja dan cenderung monoton akan cepat membosankan. Akibatnya, membuat minat belajar jadi menurun karena rasa bosan yang berkepanjangan.

Maka dari itu, untuk mendorong semangat belajar dan mengembalikan minat belajar, konsep edutaiment ini bisa menjadi salah satu solusinya. Konsep edutainment sangat penting untuk menarik minat dan antusiasme orang-orang, baik di sekolah, di kampus, atau di luar institusi pendidikan untuk tetap belajar.

Saat ini, dunia pendidikan modern sedang bertransformasi dari yang dulunya menggunakan metode konvensional dan cenderung tradisional menuju metode-metode modern yang lebih menarik, interaktif, dan mendorong para pembelajar menjadi lebih aktif dan partisipatif.

Yang kedua, menciptakan inovasi dan kreativitas. Proses belajar kita, cenderung turut membentuk perilaku hingga pola pikir, termasuk cara berpikir dalam memecahkan masalah. Konsep edutainment sangat berguna untuk meningkatkan kreativitas dan visualisasi kita.

Di era yang serba cepat ini, kita semua harus terbiasa dengan segala kreativitas dan kemungkinan yang ada. Karena dari sinilah karya-karya baru akan hadir. Kita perlu memiliki beragam skill sesuai dengan perkembangan zaman.

Dan yang ketiga, menjaga kesehatan mental. Ketika belajar menggunakan media kreatif seperti film, drama, musik, itu akan mengirimkan emosi dan perilaku di media tersebut pada diri kita. Edutainment membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan dan ini bisa mengurangi tingkat stres.

Di dalam edutainment ini, selalu terdapat unsur story telling melalui media hiburan yang ada, sehingga edutaiment dinilai sangat bagus untuk melatih emosi agar tetap stabil, melatih empati, mengubah perilaku ke arah yang lebih baik.

Cara belajar yang menyenangkan menggunakan konsep edutainment

1. Memanfaatkan teknologi dengan kreativitas

Kreativitas dan inovasi adalah hal yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran. Kita perlu terbuka untuk kemajuan teknologi agar menghasilkan karya baru yang relevan dengan perkembangan dan perubahan itu sendiri. Gunakanlah teknologi dan media modern dalam proses pembelajaran. Misalnya, menggunakan film dokumenter untuk belajar sejarah.

2. Menggunakan permainan

Bermain game sering dianggap sesuatu yang negatif dan merusak. Padahal, dengan konsep belajar sambil bermain game, tentu akan sangat menyenangkan. Yang mana permainan di desain dengan menyesuaikan tingkat kemampuan individu. Semakin tinggi level permainan, maka semakin sulit juga misi yang harus diselesaikan.

3. Belajar melalui interaksi

Kita perlu berinteraksi untuk pembentukan karakter dan mampu menyelesaikan masalah yang ada disekitar kita. Yang mana kita butuh pengalaman sosial dengan melihat langsung realita yang ada dan juga berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Misalnya, ikut pertukaran pelajar atau gabung komunitas.

4. Mengasah kemampuan story telling

Kalau hanya sekedar teori, tanpa narasi tentu pembelajaran akan merasa bosan. Untuk memiliki skill ini, kita perlu memiliki imajinasi. Imajinasi bisa menjadi media untuk memperluas pengetahuan kita yang terbatas dan menceritakan banyak hal tentang apa yang kita pelajari agar tidak kaku dan teoritis. Pembelajaran yang menyenangkan adalah yang dibangun dengan narasi yang keren.

Nah, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan konsep edutainment merupakan pembelajaran yang menciptakan suasana belajar mengajar yang aktif, dan menyenangkan. Dengan pembelajaran berbasis edutainment, suasana proses belajar menjadi lebih hidup dan lebih bergairah, sehingga akan tercipta proses belajar mengajar yang aktif dan menyenangkan.

Selamat belajar dan bertumbuh! Semoga berhasil dan sukses, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun